Milenianews.com – Saat akan melakukan penelusuran di internet, kita membutuhkan browser atau peramban web. Banyak sekali peramban web yang tersedia. Namun, dua yang pasti sering digunakan banyak orang yakni Google Chrome dan Mozilla Firefox.
Lantas manakah yang lebih baik antara keduanya?
Chrome, sampai saat ini masih menjadi peramban paling populer di dunia saat Google menghadirkannya sejak 2008 silam. Sementara Firefox ada sejak tahun 2002, dari Mozilla yang berbasis open source.
Baca Juga : Google Chrome Jadi Browser Terpopuler Tahun 2020
Meski ada gap antara keduanya yang cukup jauh dari segi popularitas, namun ada sesuatu yang lebih menarik untuk kita bahas secara menyeluruh.
Kinerja dan Kegunaan pada Chrome dan Firefox

Manakah yang lebih menghabiskan penggunaan RAM? apakah Chrome atau Firefox?
Mengutip dari Mashable, Chrome secara khusus dapat menggunakan sumber daya yang besar. Itu artinya, untuk membuka Chrome membutuhkan memori (RAM) yang besar. Tentunya, hal tersebut akan memperlambat peramban jika banyak membuka tab.
Namun, meski begitu, bukan berarti Firefox lebih ringan. Memang, banyak yang beranggapan Firefox lebih ringan dari Chrome akan tetapi, pengujian belum pernah membuktikannya.
Pada awal tahun ini, Tom’s Guide mengemukakan bahwa Firefox menggunakan lebih banyak memori saat dilakukan uji tes.
Meskipun dalam praktiknya, kinerja antar perangkat ke perangkat berbeda dari situasinya bisa menentukan kinerja dari Firefox menjadi lebih cepat dari Chrome. Kegiatan membuka tab baru, halaman web, scroll keatas dan kebawah, tidak terjadi pelambatan kinerja.
Namun tidak berlaku untuk Chrome, jika melakukan hal tersebut dengan spek komputer standar akan membuatnya berat. Dari sisi kinerja dan kegunaan, Firefox bisa mendapat predikat sebagai pemenang.
Lebih aman Chrome atau Firefox?

Saat ini, Firefox telah meningkatkan perlindungan dalam pelacakan. Pengaturan ini sudah aktif, saat Sobat menginstal browser secara default. Hal tersebut memungkinkan pemblokiran pelacak media sosial yang merekam jejak pencarian untuk target iklan pada layanan Google Ads.
Selain itu, dalam Firefox, pengguna bisa melihat pelacak dan cookie mana yang ada di situs web, dengan mengklik ikon perisai di samping URL.
Sedangkan pada Chrome, ada opsi ‘Jangan Lacak’ saat akan menjelajahi internet melalui Chrome. Hal ini sama fungsinya, seperti pada Firefox.
Kenapa Chrome tidak memblokir pencarian minat di sosial media?
Google, perusahaan pembuat Chrome, meraup puluhan miliar dari iklan daring setiap kuartalnya. Tentu saja, fitur pelacakan pencarian ini akan membuat orang-orang lebih mempercayainya.
Selain itu, karena Firefox adalah open source, pengembang tidak mungkin menyembunyikan hal-hal buruk dalam kode tanpa disadari oleh seseorang. Jelas mana yang lebih baik untuk privasi dan keamanan, meskipun keduanya tidak buruk. Firefox juga memenangkannya dalam segi keamanan.
Fitur tambahan pada Firefox dan Chrome

Pada saat masuk ke Chrome, cukup dengan masuk dengan akun Gmail, bisa mengakses semua akses di seluruh browser. Mulai dari foto, Drive, Spreadsheet, Meet dan yang produk Google lainnya.
Sebenarnya untuk fitur tambahan tersebut, Chrome unggul untuk para karyawan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-harinya. Dari sisi ekstensi, Chrome juga menampung lebih banyak ekstensi dari pada Firefox.
Meski demikian, Firefox juga tak terlalu buruk dalam hal ini.
Jika dalam Chrome semuanya sudah bisa hanya dengan satu akun Gmail, di Firefox, Sobat harus buat akunnya dulu dan menyinkronkannya ke beberapa perangkat. Tidak seperti Google yang sudah All in One.
Baca Juga : Microsoft Akan Tambahkan Fitur Anti Maling di Windows 10X
Dari segi fitur tambahan ini, Chrome memenangkannya.
Dari rangkuman diatas dari tiga kategori utama dalam penilaiannya, Firefox memenangkan dua kategori. Hal tersebut tak bisa menyebutkan produk mana yang lebih unggul. Nah, gimana menurut Sobat Milenia, lebih suka menggunakan Chrome atau Firefox?(Rifqi Firdaus)
Tim komputer jadul mah mending firefox
chrome dong
dua” sangat membatu