Milenianews.com – Harga beberapa langganan Canva diperkirakan akan melonjak drastis pada tahun depan, menyusul peluncuran agresif fitur AI generatif oleh perusahaan ini. Pelanggan global Canva Teams, yang berfokus pada bisnis dan mendukung penambahan banyak pengguna, akan merasakan kenaikan harga hingga lebih dari 300 persen.
Canva menyatakan bahwa kenaikan ini diperlukan karena “pengalaman produk yang diperluas” serta nilai yang ditambahkan oleh alat AI generatif yang kini tersedia di platform tersebut.
Melansir dari TheVerge, Kamis (5/9) di Amerika Serikat, beberapa pengguna Canva Teams melaporkan kenaikan harga dari USD120 per tahun untuk lima pengguna menjadi USD500 per tahun. Meskipun ada diskon 40 persen yang akan menurunkan harga tersebut menjadi USD300 untuk tahun pertama, kenaikan ini tetap mengejutkan banyak pihak.
Di Australia, biaya tetap sebesar AUD39,99 per bulan untuk lima pengguna akan berubah menjadi AUD40,50 untuk setiap pengguna. Hal ini berarti tim beranggotakan lima orang akan beralih dari membayar AUD480 per tahun menjadi AUD2,430 per tahun.
Baca juga: Google Kembangkan AI Bioakustik untuk Deteksi Awal Penyakit
Adanya AI membuat perubahan dalam harga Canva Teams
Beberapa pelanggan Canva yang sebelumnya terkunci pada harga yang lebih rendah, kini harus beradaptasi dengan struktur harga baru. Pada bulan April lalu, Canva secara diam-diam mengubah penawaran untuk pelanggan Teams baru menjadi USD10 per bulan per pengguna, dengan persyaratan minimum tiga pengguna.
Louisa Green, Kepala Marketing dan Komunikasi Canva, mengonfirmasi bahwa pelanggan yang ada juga akan dipindahkan ke struktur harga baru pada bulan September 2024 untuk mencerminkan nilai dari pengalaman produk yang telah diperluas.
Canva telah menambahkan berbagai fitur AI generatif dalam beberapa tahun terakhir, seperti Magic Media dan alat perpanjangan latar belakang Magic Expand.
Fitur-fitur ini telah mengubah Canva dari platform yang sebelumnya hanya digunakan oleh profesional desain dan pemasaran menjadi alat kerja yang lebih luas.
Baca juga: 5 Tren Desain Canva yang Wajib Kamu Tahu di Tahun 2024
Kenaikan harga ini menimbulkan reaksi keras dari pengguna yang selama ini menganggap Canva sebagai alternatif yang terjangkau dibandingkan perangkat lunak desain lainnya seperti Adobe. Beberapa pengguna bahkan mengumumkan akan membatalkan langganan mereka dan beralih ke aplikasi lain, terutama Adobe.
Kenaikan harga ini juga terjadi setelah Canva membeli perusahaan di balik perangkat lunak kreatif Affinity dan merencanakan untuk go public di AS pada tahun 2026.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
