Puisi  

Senandung Mentari Pagi

TeHera. (Foto: Istimewa)

Oleh TeHera

 Bismillaah…

Terima kasih Allah

Terima kasih pagi

Engkau telah menyapa dengan riang hati

Pagi berseri bersimbah cahaya mentari

Seindah hati ini saat membaca alam-Mu Ya Illahi

 

Langit membiru

Nuansa warna nan indah mempesona

Mega-mega putih  Kau lukis indah

Laksana sikatan kuas di atas kanvas

 

Gunung-gunung kokoh terpancang

Di atas bumi milik-Mu

Pertanda kokohnya iman dan niat hati

Untuk selalu menjaga diri di jalan yang diridhoi

Pepohonan begitu tegak berdiri

Akar menghunjam tanda iman nan tertancap kuat

 

Batang-batang besar, ranting-ranting bercabang

Terus meninggi…

Daun-daun menghijau

Tersebar di setiap tangkainya

Pertanda Islam yang kuat

Ditebarkan dengan kasih dan sayang

 

Buah-buahan di setiap pohon nan beragam

Berbuah lebat, ranum dan lezat

Begitulah hendaknya sikap

Akhlak mulia terhadap sesama

Buah kebaikan dari jati diri nan memikat

Menebar manfaat di manapun kita berkhidmat

 

Sawah nan hijau membentang

Bagai permadani terhampar luas

Segar sejauh mata memandang

Berbatas sungai dan pematang

Lurus-berkelok mengikuti irama alam

 

Padi menguning tampak menghiasi lukisan alam

Para petani nan rajin Allah izinkan

Jasamu tiada terkira tak terbatas oleh berjuta bait cerita

Karenamu kami tetap bisa bertahan

 

Bunga sedap malam nan putih berseri

Bermekaran di pucuk-pucuk tangkai perdu

Daun panjang meruncing itu ciri dari hidupmu

Jika malam tiba, semerbak wangi terasa

 

Semua indah menyapa

Indah menyejukkan jiwa

Yang rindu bertemu dengan-Nya

Bertemu dengan Sang Pencipta

Allah Yang Maha Kuasa

 

Garut, 14 Januari 2023

Tjutju Herawati. Panggilan akrabnya Ibu Hera. Aktivitas keseharian berkiprah di dunia pendidikan anak usia dini dan parenting terutama yang berkaitan dengan tahapan perkembangan anak. Menjadi guru TK sejak tahun 1991 dan menekuni model pembelajaran BCCT sejak tahun 1996 hingga saat ini. Pelatihan langsung didapatkan dari Dr. Pamela C. Phelps di Creative Preschool Tallahasse-Florida.

Mulai menulis sejak pertengahan tahun 2021 berupa : cerita anak, cerita pendek, dan puisi yang bertajuk kisah kehidupan dan pengalaman selama mengajar.  Jejak pena mengukir indah sejarah kehidupan, menebar hikmah dan manfaat bagi sesama.  Semoga dapat menginspirasi dan penuh keberkahan.

Exit mobile version