Judul : Mereka Yang Terbuang Di Tahun 1960-an
(Dikisahkan dalam bentuk puisi esai)
Penulis : Denny JA
Penerbit : Cerah Budaya Internasional (CBI), Ltd
Cetakan : 1, Oktober 2024
Tebal buku : 90 halaman
Milenianews.com, Ngobrolin Buku–Eksil merupakan istilah serapan dari bahasa Inggris yang artinya pengasingan, terasing, atau dipaksa meninggalkan kampung halamannya. Istilah ini kerap dikaitkan dengan peristiwa masa lalu tahun 1965 di Indonesia. Situasi tersebut dikenal dengan Eksil 1965. (sumber: www.suara.com)
Buku ini berisi 16 puisi esai tentang “Mereka Yang Terbuang Di Tahun 1960-an”, saat pemerintahan Bung Karno jatuh. Menurut sang penulis, Denny JA, “Saya tersentuh merekam suasana batin para eksil bukan untuk makalah akademik. Tetapi untuk diekspresikan di dalam sastra, melalui puisi easai. Kisah meraka layak menjadi renungan.”
Berawal dari kejadian besar pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965, sejarah pengasingan eksil dimulai ketika pemerintah Orde Baru menuding ribuan orang Indonesia yang berada di luar negeri, terutama negara-negara Blok Timur sebagai pengkianat bangsa. Hak-hak dasar mereka dicabut secara paksa.
Umumnya, tuduhan itu tidak pernah terbukti. Meraka adalah mahasiswa, diplomat, dan pekerja yang dikirim secara resmi oleh negara dalam rangka menempuh pendidikan atau bekerja di luar negeri.
Sebagian dari mereka adalah nasionalis yang setia pada Bung Karno sebagai simbol perlawanan pada kolonialisme dan neo-imperialisme.
Pada masa kepemimpinan Joko Widodo melalui Mahfud MD dilakukan penghapusan sebagai penghianat negara pada tahun 2023. Namun hal ini dianggap hanya sebagai rehabilitasi simbolis. Orang-orang lndonesia yang terasing di luar negeri menuntut pengakuan resmi dari pemerintah bahwa mereka korban kebijakan represif dan permintaan maaf.
Dalam buku ini, Denny JA menemukan 15 nama sebagai studi kasus, kisah nyata hidup mereka dijadikan rujukan, dan ditambah fiksi. Denny JA berharap, bisa menyampaikan rasa keterasingan, kerinduan dan kehilangan yang dialami para eksil dengan cara lebih mendalam dan menyentuh serta kental kisah sosial.
Buku hardcover dengan warna utama hijau toska membuat tampilan elegant. Seorang pria yang beruban memakai baju batik motif dominan warna merah sedang berdiri serta memandang bendera merah putih yang berkibar lembut dalam ruangan di balik jendela ada hordeng rona broken white dengan satu pintu terbuka. Ada pigura pemandangan di kirinya dan kursi kayu di kanannya. Gambar pada buku ini menggunakan Artificial Intelegent (AI) oleh Denny JA.
Buku ini merupakan edisi perdana Oktober 2024. Adapun puisi easainya yaitu:
- Seniman Yang Tak Kembali
Kisah ini adalah fiksi, terinspirasi dari seniman Ruslan Budiman.
- Kincir Angin Tak Bisa Menahan Rinduku
Terinspirasi dari pelajar Indonesia Anderas Sungkono.
- Kuburan Mereka Berserakan di Banyak Negara
Terinsinpirasi dari kisah nyata Chalik Hamid.
- Perempuan Itu Berlayar di Bawah Cahaya Kunang-Kunang
Cerita Sartika dikirim sekolah ke Bulgaria, Farida Ishaja.
- Pemulung Itu Seorang Doktor
Kisah kehidupan Susilo Toer, doktor ekonomi lulusan Rusia, adik Pramoedya Ananta Toer.
- Negaraku Hilang, Kekasihku Sirna
Cerita Asnawi yang belajar di Moskow.
- Dilema di Tanah Asing
Terinspirasi dari pelajar Indonesia yang dikirim ke luar negeri.
- Ilmu Menjadi Tanah Air Pengganti
Kisah kehidupan Waruno Mahdi.
- Aktivis Ideologi Itu Memilih Menjadi Dokter
Perjalanan hidup Waloejoe.
- Tak Kutemukan Surga di Sana
Pengalaman nyata mahasiswa lndonesia yang dikirim ke luar negeri.
- Ibu, Ku Kirim Nyawaku Padamu Sampaikah?
Warta mahasiswa Indonesia di Yugoslavia Dewa Soeradjana asal Bali.
- Mencari Akar Keluarga di Kebumen
Warna-warni kehidupan Sartoyo, mahasiswa lndonesia yang terpurus dengan tanah air.
- Ayah, Somoga Abu Jasadmu Sampai ke Pantai Indonesia
Pernak-pernik kehidupan eksil Tom Iljas
- Kulihat Raksasa Itu Tumbang
Tuturan pelajar lndonesia di luar negeri.
- 12 Jam Protes Berbaring di Jalan Raya
Kejadian Asahan Alham mahasiswa dan aktivis Indonesia berlari ke Vietnam dan menghembuskan nafas terakhir di Belanda.
- Kubawa Cincin Janjiku
Eksil Indonesia yang pulang ke Indonesia.
Penulis: Arsiya Oganara
Profil Penulis:
Arsiya Heni Puspita – Arsiya Oganara adalah nama penanya. Lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi dengan hobi membaca dan traveling. Hobi ini pula yang mengantarkannya menjadi jurnalis profesional yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta Professional Tourist Guide dan Professional Tour Leader, Licensed and Certified dari Disparekraf DKI Jakarta dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Saat ini mulai merambah ke dunia sastra dan kegemarannya menulis tersalurkan dengan menulis cerpen, puisi, puisi esai, dan lainnya.
Arsiya Oganara sangat senang bertemu dengan orang baru. Persahabatan bisa dilakukan melalui medsosnya. FB; Arsiya Heny Puspita. IG: arsiyahenyhdl. Email: hennyarsiya@gmail.com.