Milenianews.com, Depok– Sebagai respons atas tingginya angka anak putus sekolah dan keterbatasan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, Yayasan Dedikasi Orientasi Akhirat (DOA) resmi diluncurkan pada Minggu (25/5/2025), bertempat di Aula Innovation Building, Sekolah Prestasi Global (PresGo), Jl. Palem Raya No. 1, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Turut hadir Ketua Yayasan DOA, Ahmad Faisal. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa pendirian yayasan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan mendalam terhadap kondisi pendidikan di Indonesia. Banyak anak-anak yang sebenarnya memiliki semangat belajar tinggi, namun harus menghentikan sekolah karena kendala ekonomi.
“Kami menyusun sebuah formula dan perencanaan matang, karena pada dasarnya ini adalah bentuk dakwah sosial. Hidup bukan hanya soal dunia, tetapi juga tentang bekal akhirat. Dan salah satu cara menyeimbangkan keduanya adalah dengan terus berbuat kebaikan, termasuk melalui pendidikan,” ujar Faisal.
Yayasan DOA tidak hanya hadir sebagai lembaga sosial, namun juga sebagai wadah bagi siapapun yang ingin berkontribusi terhadap pendidikan generasi muda. Baik sebagai agen perubahan maupun donatur, masyarakat bisa ikut serta membantu siswa-siswa dari keluarga tidak mampu agar dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Baca Juga : Yayasan DOA, Gerakan Kemanusiaan yang Fokus pada Akhirat dan Teknologi
Dengan peluncuran resminya, Yayasan DOA menandai babak baru dalam pembangunan gerakan sosial berbasis nilai spiritual. Melalui pendekatan ini, yayasan berharap dapat menjadi solusi nyata atas berbagai keterbatasan pendidikan yang masih membelenggu banyak keluarga di Indonesia.
“Yayasan ini juga terbuka untuk semua kalangan. Harapan kami, DOA bisa memberi manfaat besar bagi umat, menjadi jembatan untuk masa depan yang lebih cerah, tidak hanya dunia, tapi juga akhirat,” tutup Faisal.