Milenianianews,com, Bogor– Guru SD Bosowa Bina Insani Bogor yang mengikuti program Indonesia Korea Teacher Exchange (IKTE) 2023, Ms. Rahayu Sulistiyani, telah menyelesaikan tugasnya selama 3 bulan (Agustus – November 2023) di Sekolah Dasar Jeolla, Jeonju. Program pertukaran guru ini merupakan kerja sama antara Setditjen GTK Kemendikbudristek dengan Asia Pacific of Central Education for International Understanding (APCEIU) UNESCO, PBB.
Penutupan program teacher exchange ditandai dengan dilaksanakannya konferensi SSAEM (Sharing Stories of Asia-Pacific Education Movements) sebagai ajang berbagi praktik baik dan refleksi program pertukaran guru. Konferensi SSAEM yang dilakukan pada tanggal 17 November 2023 di Hotel Stanford, Seoul, diikuti oleh guru-guru dari delapan negara yang mengikuti Asia Pacific Teacher Exchange (APTE) 2023, yaitu Indonesia, Korea, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos dan Mongolia.
Selanjutnya, guru peserta IKTE mengikuti kegiatan post departure, di hotel Maia, Jakarta, untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) program. Pada kesempatan ini, Direktur Ditjen GTK, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd turut hadir secara daring dan memberikan apresiasi kepada guru-guru IKTE 2023 yang telah bertugas dengan baik di Korea Selatan.

Lebih jauh, ia memberikan arahan dalam penyusunan rencana tindak lanjut program dan menekankan agar guru-guru peserta IKTE 2023 dapat membagikan praktik baik yang telah didapatkan selama di Korea.
Baca Juga : Pertukaran Guru Indonesia-Korea, Serunya Mengajarkan Budaya Indonesia kepada Siswa Korea
“Target selanjutnya adalah melaksanakan RTL yang telah saya susun dan telah mendapatkan persetujuan kepala sekolah, Ms. Eka Rafikah. Sasaran RTL tidak hanya terbatas kepada guru dan siswa di lingkungan SD Bosowa Bina Insani saja, tetapi juga ke komunitas pendidikan yang lebih luas,” kata Rahayu dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Senin (11/12/2023).
Ia menambahkan, “Harapan saya agar diseminasi program pertukaran guru ini dapat memberikan semangat dan motivasi untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di lingkungan pendidikan kota Bogor.“