Universitas BSI Teken MoU Dengan Kemenkumham DKI Jakarta

Milenianews.com, Jakarta – Universtitas BSI (Bina Sarana Informatika) menjalin kerjasama dengan Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).

Kemenkumham sendiri merupakan lembaga pemerintah yang memberikan perlindungan, penghargaan dan pengakuan atas kreatifitas, mempromosikan teknologi, investasi yang berbasis ilmu pengetahuan.

Kerjasama ini terjalin sejalan dengan tujuan bersama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan merangsang pertumbuhan karya budaya yang inovatif dan inventif.

Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara kampus UBSI dengan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, bertempat di Swis-Bell Hotel Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (16/3).

Ide kreatif dari lingkungan Civitas Akademika bisa terlindungi dari hak kekayaan intelektualnya

Wakil Rektor Bidang Akademik, Diah Puspitasari hadir mewakili pihak kampus dalam penandatanganan dengan Sutirah sebagai kepala divisi pelayanan hukum dan HAM, perwakilan dari Kemenkumham.

Sutirah menyampaikan bahwa perguruan tinggi ataupun industri kreatif memiliki konsep yang mengoptimalkan informasi dengan kreativitas yang bersumber pada ide dan pengetahuan.

“Sumberdaya manusia sangat berperan terhadap pertumbuhan ide kreatif. Oleh karena itu direktorat jenderal kekayaan intelektual sebagai unit utama sistem kekayaan intelektual di Indonesia sangat menyadari serta bertanggungjawab untuk dapat memberikan perlindungan kepada pencetus ide kreatif dan bermanfaat terhadap kekayaan intelektual,” kata Sutirah dalam sambutan prosesi penandatangan kerjasama, Selasa (16/3).

Di kesempatan yang sama, Diah Puspitasari, mengatakan MoU ini merupakan payung kerjasama program jangka panjang dari kedua belah pihak.

“Dimana kampus Universitas BSI sepakat menjalin kerjasama dengan kemenkumham DKI Jakarta. Kerjasama ini terjalin guna saling membantu dalam rangka peningkatan ide kreatifitas dan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual,” ujarnya.

Ia pun berharap, atas terjalinnya kerjasama ini, ide-ide kreatif yang bersumber dari lingkungan perguruan tinggi mampu mendapat perlindungan secara hukum atas hak kekayaan intelektualnya.

“Semoga dengan terjalinnya kesepakatan bersama ini, kampus Universitas BSI dapat terus meningkatkan kualitas yang bersumber dari inovasi dan ide-ide kreatif seluruh civitas akademika. Hingga mampu menghasilkan kebermanfaatan bagi masyarakat demi mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif,” tutupnya.(Rifqi Firdaus)