UIN Ar-Raniry Buka Prodi Vokasi Manajemen Industri Halal, Perkuat Daya Saing Lulusan

Rektor dan civitas akademisi UIN Ar-Raniry bersama tim asesor dalam melakukan visitasi Program Studi (Prodi) Vokasi Manajemen Industri Halal (MIH) di FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (21/10/2024). (Foto: Dok UIN Ar-Raniry)

Milenianews.com, Banda Aceh– Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan membuka Program Studi (Prodi) Vokasi Manajemen Industri Halal (MIH) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), sebagai langkah memperkuat daya saing lulusannya.

Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, menyambut langsung dua asesor yang hadir dalam asesmen lapangan pembukaan prodi tersebut, yakni Prof Dr Ali Mudlofir MAg, dan Dr Sirajul Arifin SAg SS MEI.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang I Biro Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada Senin (21/10/2024).

Dalam sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para asesor dan menjelaskan profil universitas.

“Tagline kita adalah ‘Kampus Energi Kebangsaan, sinergi Membangun Negeri.’ Dalam konteks moderasi beragama, paradigma yang kami ambil berakar dari ideologi Pancasila. Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak agar UIN Ar-Raniry terus maju,” ungkapnya  dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Baca Juga : UIN Ar-Raniry Raih Medali Pertama di Festival Seiba Internasional

Rektor juga memaparkan perkembangan terbaru UIN Ar-Raniry, yang kini memiliki 9 fakultas, serta tengah mempersiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran. Selain itu, pada akhir 2023, UIN Ar-Raniry berhasil meraih akreditasi “Unggul” dari BAN-PT.

Langkah Strategis

Dikatakan, pembukaan Prodi Vokasi Manajemen Industri Halal adalah sebagai langkah strategis dalam pengembangan akademik universitas.

“Kami bersyukur atas dukungan dari Dirjen Pendis dan Direktur Diktis, yang melalui pendekatan dengan berbagai pihak telah mewujudkan pembukaan prodi ini. Ini menjadi cikal bakal bagi pengembangan akademik lebih lanjut, seperti pembukaan fakultas vokasi di masa depan,” tambah Mujiburrahman.

Sementara itu, Ali Mudlofir, selaku asesor, dalam arahannya menyampaikan bahwa asesmen ini merupakan bagian dari tugas yang diberikan oleh kementerian untuk memastikan kesiapan dan kelayakan program yang diajukan.

“Kami mendapat tugas dari kementerian untuk melakukan kunjungan lapangan. Semoga melalui silaturahmi dan proses ini, kita dapat mencapai banyak hal yang positif,” ujarnya.

Baca Juga : UIN Ar-Raniry Kukuhkan Enam Guru Besar

Ali Mudlofir juga menekankan bahwa kehadiran program vokasi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di PTKIN serta berkontribusi pada peningkatan kinerja dan reputasi Kementerian Agama.

Hadir dalam pertemuan ini, para pimpinan universitas, termasuk para wakil rektor, kepala biro, jajaran pimpinan dan dosen FEBI UIN Ar-Raniry.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *