Milenianews.com, Depok– Menghadapi era digital dan tuntutan transparansi yang semakin tinggi, Yayasan Dedikasi Orientasi Akhirat (DOA) hadir dengan pendekatan baru dalam pengelolaan dana sosial. Dalam peresmian yayasan yang digelar di Aula Innovation Building, Sekolah Prestasi Global (PresGo), Depok, Minggu (25/5/205), yayasan ini menegaskan komitmennya untuk meninggalkan metode penggalangan dana konvensional seperti meminta sumbangan di jalan.
Menurut Naba Aji, selaku Pembina Yayasan DOA mengatakan, pemanfaatan teknologi digital menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas, jangkauan, dan profesionalisme dalam menjalankan program-program kemanusiaan, khususnya di bidang pendidikan.
“Yayasan ini akan memanfaatkan platform digital agar proses fundraising bisa menjangkau lebih luas, transparan, dan cepat dalam penyalurannya. Ini bukan sekadar soal efisiensi, tapi juga bentuk tanggung jawab kepada para donatur dan penerima manfaat,” jelas Naba Aji dalam sambutannya.
Melalui pendekatan ini, Yayasan DOA berharap bisa menghubungkan lebih banyak orang baik dengan anak-anak yang membutuhkan akses pendidikan. Penggunaan platform digital juga memungkinkan masyarakat ikut berdonasi atau berkontribusi hanya dengan beberapa klik, menjadikan amal sebagai bagian dari gaya hidup modern yang praktis namun penuh makna.
Baca Juga : Program One Family One Sarjana, Langkah Nyata Yayasan DOA Angkat Kesejahteraan Keluarga
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Yayasan DOA untuk membangun sistem sosial berbasis ibadah yang berkelanjutan, serta menjawab tantangan zaman dengan solusi konkret. Selain itu, pendekatan digital juga memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program yayasan,” tuturnya.
Dengan inovasi ini, Yayasan DOA tidak hanya memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, tetapi juga mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama membangun masa depan bangsa dengan lebih cerdas dan berdaya guna.