Milenianews.com, Bogor– Sorak sorai mahasiswa baru IPB University angkatan 62 ‘Jatayu Harsakala’ menggema memenuhi Lapangan Gelora saat rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori “Konfigurasi Ilustrasi Komik 3D Terbanyak melalui Tas Jinjing oleh Mahasiswa Baru” resmi dianugerahkan kepada mereka.
Rekor ini diraih berkat partisipasi 4.472 mahasiswa baru IPB University yang sukses mempersembahkan penampilan spektakuler berupa 88 formasi menggunakan media rekor tas jinjing di Lapangan Gelora, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jumat (15/8/2025).
Formasi yang ditampilkan menggambarkan beragam tema, mulai dari sejarah perjalanan IPB, pencapaian di tingkat internasional, isu-isu strategis yang menjadi fokus perhatian, hingga berbagai aspek lain yang merefleksikan semangat dan identitas IPB University. Seluruh formasi dirancang dengan cermat untuk memberikan kesan mendalam.
Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa baru IPB merupakan insan yang inovatif dan peduli lingkungan.
“Saya bangga sekali dan sangat bahagia. Kalian adalah insan inovatif, apalagi media rekor yang digunakan tidak menimbulkan sampah. Ini menunjukkan IPB peduli lingkungan dan selalu fokus pada hal-hal baru. Anda benar-benar digdaya,” ujar Prof Arif.
Ia menambahkan, kegiatan ini mencerminkan kreativitas dan orientasi pada future practice yang dimiliki mahasiswa baru. “Mahasiswa baru ini adalah calon pemimpin, bukan sekadar pengikut. Semoga selalu sehat, sukses, dan membawa kemaslahatan,” imbuhnya.
Baca Juga : Rektor IPB University Beri Pesan Inspiratif untuk Jatayu Harsakala: Mahasiswa Harus Jadi Pemimpin Perubahan
Sementara itu, perwakilan MURI, Andre Purwandono mengatakan, adalah sebuah kehormatan bagi MURI dapat memberikan penghargaan ini kepada IPB University.
“Sebanyak 4.472 mahasiswa telah membuat karya hebat. Mereka semua adalah masa depan Indonesia yang kontribusinya sangat dibutuhkan. Kalian keren sekali hari ini, sampai detik ini saya masih merinding!” ujarnya.
Lebih lanjut, rekor ini termasuk kategori utama MURI, yakni superlatif atau dapat dihitung, dengan penilaian berdasarkan jumlah mahasiswa baru yang membentuk ilustrasi komik 3D menggunakan tas jinjing.
“Kegiatan ini luar biasa. Kami berharap bisa terus ditingkatkan. Ini bukan akhir, tapi awal untuk sesuatu yang besar di masa depan,” pungkasnya.
