Milenianews.com, Depok – Kegiatan belajar di kampus tak hanya didapatkan mahasiswa dengan hanya belajar di kelas saja. Banyak kegiatan-kegiatan lain yang dapat menunjang penambahan ilmu pengetahuan, baik dari bidang ilmu yang dipilih, atau diluarnya.
Salah satu kegiatan tersebut berupa seminar. Guna memberi tambahan ilmu diluar pelajaran kelas, Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Nusa Mandiri menggelar Seminar Nasional.
Baca Juga : Prodi Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri gelar Workshop Machine Learning
Seminar tersebut di gelar Prodi Teknik Informatika (TI) dengan tema ‘Cyber Security and IT Audit’, digelar di Aula Nusa Mandiri Tower Margonda, Jalan Margonda Raya No 545, Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/12).
“Seminar Nasional ini memang diselenggarakan agar mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Nusa Mandiri mendapat tambahan pengetahuan diluar pelajaran kelas. Juga sebagai tempat berkumpulnya mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang tersebar di seluruh Jabodetabek.”
“Mereka juga bisa menjalin komunikasi dan relasi,” kata Anton, Ketua Program Studi (Kaprodi) TI Universitas Nusa Mandiri.
Seperti diketahui, Universitas Nusa Mandiri mempunyai banyak kampus yang tersebar di Jabodetabek, diantaranya kampus Nusa Mandiri Kramat, Warung Jati, Margonda, Tangerang, Ciledug, Bekasi dan Jatiwaringin.
“Tentunya menjalin komunikasi dan relasi pada masa sekarang ini sangat penting untuk meniptakan kolaborasi dan relasi bisa diwujudkan dengan membangun tim belajar atau tim riset ke depannya,” lanjut Anton.
Inti Cyber Security
Foto : Seminar Nasional ‘Cyber Seceurity and IT Audit Universitas Nusa Mandiri
Pembiacara yang hadir adalah Aries Satryoko, seorang Managing Director di PT. MX1 Indonesia. Dunia Cyber Security fokus pada dua kunci yakni Defence (Bertahan) dan Attack (Menyerang).
Di dunia Internet, pencurian data, kasus pembobolan sering terjadi karena kurangnya pengamanan yang diterapkan di masing-masing perusahaan.
Menurut Aries, permasalahan tersebut bisa menjadi bahan untuk belajar atau diskusi. Hal tersebut bisa terjadi juga terhadap setiap orang. Ia pun menyebut kepada masyarakat awam agar selalu waspada dan hati-hati sehingga tak menjadi korban.
“Banyak permasalahan yang berkaitan dengan Cyber Attack yang terjadi baik di Indonesia maupun di Negara lain yang bisa dipelajari dan bisa dijadikan bahan untuk belajar atau diskusi sehingga dapat jadikan pelajaran untuk masyarakat awam agar selalu waspada dan hati-hati sehingga tidak menjadi korban”, jelas Aries.
Baca Juga : Melalui Seminar, Universitas Nusa Mandiri Turut Persiapkan Milenial untuk Indonesia Maju
Kemampuan teknologi semakin meningkat, teknologi sebagai jawaban tapi diperlukan kesiapan kita masing-masing untuk mencegah atau bertahan dari serangan siber.
“Akibat dari peningkatan teknologi, resiko bisa saja muncul, tidak dipungkiri atau tidak bisa diabaikan dan dari sisi managemen juga penting untuk defence terhadap cyber attack yang perlu berhubungan dengan pengaturan law/hukumnya”, ucapnya. (Ikok)