Milenianews.com, Depok— Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Depok dengan PT Selasar Ide Ampuh (Dampu Design) Depok sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), penelitian, dan pengabdian masyarakat. Keduanya berkomitmen untuk mengembangkan skill entrepreneur untuk mahasiswa SEBI maupun masyarakat luas khususnya di sekitar Depok.
MoU itu ditandatangani di kampus STEI SEBI Depok, Rabu (23/8/2023). Pihak STEI SEBI diwakili langsung oleh Sigit Pramono, Ph.D, selaku ketua STEI SEBI. Sementara pihak Dampu Design diwakili oleh Founder dan Managing Director Dampu Design, Nanang Wahyudi, S.Sos.
Dampu Design merupakan perusahaan spesialis desain kemasan yang telah 17 tahun malang-melintang di dunia kemasan produk. Dampu Design telah banyak menggarap proyek desain kemasan baik dari skala UMKM hingga produk berbasis internasional seperti Unilever, Frisian Flag, Danone, Indofood, Jack n Jill, Deltomed, Ceres, Sunpride, Arnott’s dan lain-lain.
Baca Juga : Dosen STEI SEBI Beri Pembekalan Hadapi Ujian Skripsi
Bagi STEI SEBI, kerja sama ini menjadi sarana untuk melengkapi wawasan dan skill praktis bagi mahasiswa khususnya Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dalam berbisnis. Sedangkan bagi Dampu Design kerja sama ini melebarkan jalan dalam berkontribusi dan menebar ilmu seluas-luasnya bagi masyarakat luas.
Menurut Ketua STEI SEBI, Sigit Pramono PhD, MoU yang ditandatangani menjadi pedoman bagi kedua belah pihak dalam menjalankan program kerja sama MBKM yaitu dalam bentuk magang mahasiswa bagi mahasiswa semester 6 dan 7 dan pelatihan bagi mahasiswa MBS.
“Bidang penelitian dapat dilakukan oleh dosen ataupun mahasiswa tingkat akhir. Sedangkan bidang pengabdian kepada masyarakat yang nantinya berbentuk kolaborasi edukasi merancang desain kemasan kepada pelaku UKM di sekitar Depok,” kata Sigit Pramono dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Ia menambahkan, dalam bidang penelitian, mahasiswa di STEI SEBI selama ini masih jarang sekali yang meneliti terkait desain kemasan karena minimnya wawasan terkait hal ini. Harapannya, kerja sama ini juga bisa membuka akses penelitian yang nantinya bermanfaat bagi kalangan akademisi dan juga praktisi.
“Di sisi lain, prodi MBS juga dapat menjalin kolaborasi dalam memberikan edukasi baik dalam bentuk seminar, workshop ataupun pelatihan yang dapat digawangi oleh SEBI Entrepreneur Laboratory (SEL) selaku inkubator bisnis di STEI SEBI,” ujar Sigit.
Founder dan Managing Director Dampu Design, Nanang Wahyudi, S.Sos. menyampaikan bahwa saat ini masih banyak pegiat UKM yang belum memperhatikan aspek desain kemasan produk, padahal hal ini sangat penting untuk bisnis yang sedang dijalani. “Kemasan adalah wajah dan pintu terdepan yang merepresentasikan produk,” kata Nanang.
Ia menambahkan, “Begitu pentingnya kemasan, bahkan ‘tugas’ petugas sales dapat digantikan dengan adanya kemasan yang menarik.”
Sebagai saksi dalam agenda ini dari pihak STEI SEBI yaitu Sekretaris Prodi MBS STEI SEBI Alvin Andryansah, SE. dan Direktur SEBI Entrepreneur Laboratory (SEL) Atiyah Fitri, S.Sos. M.Si. Sedangan pihak Dampu Design yang bertindak menjadi saksi adalah M.Si, Chief Financial Officer (CFO), Haris Juhaeri, dan Senior Art Director Dampu, Design Ade Sapruddin.
