Milenianews.com, Depok- SMPIT Adzikra, Pesantren Vocational Al-Ma’mun menggelar wisuda tahfidz, wisuda akademik dan haflah akhirussanah Angkatan I. Kegiatan tersebut diadakan di kompleks Pesantren Vocational Al-Ma’mun, Sawangan, Depok, Selasa (20/6/2023).
“Alhamdulillah SMPIT Adzikra hari ini melaksanakan wisuda angkatan I. Pada kesempatan ini, SMPIT Adzikra mewisuda 32 lulusan. Terdiri dari 21 laki-laki dan 11 perempuan. Alhamdulillah, tingkat kelulusan 100 persen. Pada saat bersamaan, kami juga mewisuda 16 santri yang berhasil mencapai hafalan Quran lima juz ke atas,” kata Ketua Manajemen Yayasan Pendidikan Adzikra, Pesantren Vocational Al-Ma’mun, Dr. KH. Ahmad Sujai S.Pd., M.Pd. kepada Milenianews.com, Selasa (20/6/2023).
KH Sujai menambahkan, Pesantren Vocational Al-Ma’mun mempunyai visi mencetak dai moderat berjiwa entrepeneurship atau entrepreneur yang religius. Adapun life skills unggulannya adalah Multimedia dan Broadcasting, Bakery, Printing, Wedding Organizer, dan bermacam-macam ekstrakurikuler (ekskul).
Selain itu, para santri juga dibekali dengan pelajaran dari berbagai kitab. Adapun kitab yang dipelajari adalah: Nahwu (Matan Bayna, Matan Jurumy, Amtsilah), Akhlak (Akhlak Lil Bain/ Lil Banat, Ta’limul Mutta’alim, Adabul Alim Wal Mutta’alim, Washiatul Musthofa), Hadis (Tanqihul Qoul Lubadul Hadii, Arba’in Annawawi), dan Durusullughoh (Tamrrinat Li Lughotiil Arobiyah, Mufrodat).
“Mengapa harus mempersiapkan lulusan yang kompetitif, karena pada tahun 2045 Indonesia akan mempunyai bonus demografi, yakni sumber daya manusia (SDM) usia produktif (usia 18-60 tahun) lebih banyak daripada usia non-produktit,” ujarnya.
Dengan adanya bonus demografi, kata KH Sujai, akan makin banyak orang yang mencari pekerjaan. Ini artinya persaingan bertambah ketat. “Santri Pesantren Vocational Al-Ma’mun kami siapkan dan kami dorong untuk menjadi manusia berjiwa entrepreneursip. Mereka nantinya bukan mencari pekerjaan, tapi sedapat mungkin menciptakan lapangan pekerjaan. Dan mereka bukan sembarang entrepreneur, tapi entreptreneur yang religius, yang takwa kepada Tuhan,” paparnya.
Tak kalah pentingnya, kata KH Sujai, kemampuan leadership. “Karena itu, di Pesantren Vocational Al-Ma’mun, baik jenjang SMPIT maupun SMK, para santri kami bekali berbagai pengalaman yang menunjang kemampuan leaedership mereka,” ujarnya.
Untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran yang dapat menunjang pengembangan life skills maupun menjaga dan menambah hapalan Quran para santri, Pesantren Vocational Al-Ma’mun membuka SMK Adzikra mulai tahun pelajaran 2023/2024. “Dengan demikian, para wisudawan SMPIT Adzikra Angkatan I ini bisa langsung meneruskan pelajaran di SMK Adzikra untuk terus mengembangkan life skills dan menambah hapalan Alquran mereka. Kami juga tentunya menerima para siswa dari sekolah-sekolah lan,” tuturnya.
Hafidz 5-14 Juz
Terkait wisuda tahfidz, KH Sujai menjelaskan, mereka yang diwisuda adalah santri yang telah memiliki hapalan Quran minimal lima juz. “Dari jumlah 16 santri yang diwisuda, sebanyak lima orang hapal lima juz, dua orang hapal delapan juz, tiga orang hapal sembilan juz, dua orang hapal 10 juz, satu orang hapal 12 juz, dan satu orang hapal 14 juz.
Para santri tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Yakni, Jakarta, Bekasi, Sawangan dan Pancoran Mas (Depok), Bogor, Karawang, Tangerang Selatan (Tangsel), dan Sulawesi Selatan.
Acara wisuda tahfidz, wisuda akademik dan haflah akhirussanah Angkatan I SMPTIT Adzikra dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam Adzikra KH Syahlani, Pembina Yayasan Islam Adzikra Ustadz H. Abdurrouf, Penasehat Yayasan Islam Adzikra Ustadz Abdul Latif, Kepala SMPIT Adzikra Reva Romdona S.S., para dewan guru SMPIT Adzikra, dan para orangtua wisudawan/wisudawati.