SMP Prestasi Global  Lahirkan Peneliti Muda Melalui Riset Sederhana

Siswa SMP Prestasi Global (PresGo), Depok, melaksanakan presentasi metode penelitian dari hasil riset mereka. (Foto: Dok PresGo)

Milenianews.com, Depok–  Siswa SMP Prestasi Global (PresGo), Depok,  yang bertageline “Modern Islamic School”, setiap akhir tahun melaksanakan presentasi metode penelitian dari hasil riset mereka selama 1 tahun.

Mereka melakukan presentasi hasil karya tulis yang sudah dirancang sesuai judul yang mereka inginkan.

Penelitian atau karya tulis ini adalah salah satu program SMP Prestasi Global (PresGo) yang diwajibkan untuk meningkatkan kemampuan dan berpikir kritis seluruh peserta didik mulai dari kelas 7 smpai kelas 9. Proyek itu dikerjakan selama tiga  tahun,  judul karya tulis peserta didik berbeda.

Baca Juga : Siswa SMP Prestasi Global Lakukan Inovasi Projek  Dishwashing Liquid Ramah Lingkungan di PresGo Fest’24

“Bagi peserta didik kami yang kelas 7 mungkin saat mempresentasikan hasil penelitiannya masih sedikit terlihat cemas. Tetapi, mereka sudah sangat baik dalam menampilkan hasil penelitiannya dengan mempresentasikan secara keseluruhan, menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru penilai. Setiap kelompok sangat baik dalam mempersiapkan segalanya. Hampir seluruh siswa menguasai isi dari hasil karya tulisnya,”  kata Karlinawati selaku Kepala SMP PresGo, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Siswa SMP Prestasi Global (PresGo), Depok,  melaksanakan presentasi metode penelitian dari hasil riset mereka. (Foto: Dok PresGo)

Dea selaku siswi kelas 9 mengatakan, “Sudah tiga  judul karya tulis yang saya presentasikan dari kelas 7 smpai kelas 9. Namun, saat menjawab pertanyaan dari guru tim penilai tetap masih ada rasa deg-deg an. Apalagi di kelas 9 bersamaan dengan belajar persiapan ujian sekolah. Tetapi saya bangga dengan usaha saya.”

Ahmad Faisal selaku direktur Sekolah Prestasi Global menuturkan, pihak sekolah saat mendukung dan  bangga dengan hasil-hasil karya tulis siswa siswi SMP PresGo.  “Semoga kelak mereka menjadi peneliti yang cerdas,”  ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *