SMP Bosowa Bina Insani Bogor Gelar Mabit Selama 16 Jam

SMP Bosowa Bina Insani (BBI) Bogor melaksanakan kegiatan Mabit Malam Bina Iman dan Takwa) di Aula dan Masjid Andalusia Islamic Center (Institut Ekonomi Islam Tazkia), Sentul City, Kabupaten Bogor, 12-13 Januari 2023. (Foto-foto: Dok SBBI)

Milenianews.com, Bogor–  Kegiatan Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa)  merupakan salah satu bentuk realisasi program Islamic Studies di Sekolah Bosowa Bina Insani untuk membentuk siswa/i  memiliki karakter yang Islami. Dengan bentuk kegiatan yang selalu dekat dengan masjid sebagai area sentral kegiatannya, diharapkan siswa/i yang menjadi pesertanya dapat membekali dirinya dengan aktivitas ritual keagamaan yang terbimbing, terarah dan mudah untuk dilaksanakan.

SMP Bosowa Bina Insani (BBI) Bogor melaksanakan kegiatan Mabit di Aula dan Masjid Andalusia Islamic Center (Institut Ekonomi Islam Tazkia), Sentul City, Kabupaten Bogor, 12-13 Januari 2023. Kegiatan tersebut digelar pada 12 Januiari 2023 mulai pukul 14.00 hingga pukul 07.30 WIB di keesokan harinya.

Mabit itu diikuti siswa/siswi kelas 7 8 dan 9 SMP Bosowa Bina Insani Bogor. Jumlah peserta keseluruhan 241 Orang. Rinciannya: peserta putra 121 orang, sedangkan peserta putri berjumlah 120 orang.

“Kegiatan Mabit ini bertujuan untuk membekali siswa/i dalam membentuk dirinya dan karakternya sesuai dengan karakter generasi muda Islam yang saleh dan berilmu. Sehingga,  mampu menjalani kesehariannya dengan tetap berada dalam aturan agama; cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, gemar membaca Kitab Suci-Nya, peduli sesamanya, dan kuat mentalnya, sebagaimana dicontohkan oleh teladan umat manusia, Nabi Muhammad SAW,” kata Kepala SMP Bosowa Bina Insani, Haposan Andi  MPd melalui rilis, Jumat (10/2/2023).

Ia menjelaskan, kegiatan keagamaan selama kurang lebih 16 jam penuh ini berguna bagi para peserta Mabit agar terbiasa untuk: memiliki keterkaitan batin  dengan masjid, tilawah Alquran, termotivasi diri dalam beramal saleh/beribadah lewat kajian materi-materi keislaman, dan berinteraksi secara Islami dengan sesamanya dengan mempererat ukhuwah Islamiyah. “Selain itu, peduli sosial, dan berusaha mengikuti tuntutan sunnah Rasulullah SAW sebagai bagian pokok dari pondasi keberagamaannya,” ujarnya.

Haposan Andi menyebutkan,  keiatan pembelajaran Mabit terdiri dari: shalat Ashar, Maghrib,Isya’ dan Shubuh berjamaah; tilawah Alquran; dan  dinamika kelompok. “Selain itu, kajian materi keislaman, dan pendidikan jasmani (Penjas),” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *