Sekolah Prestasi Global-Depok  Gelar EduTrip Menyimak Kehidupan Desa di Cinangneng, Bogor

Siswa kelas 3 dan 4 SD  Prestasi Global (PresGo)   mengikuti kegiatan luar kelas (EduTrip) di Desa Cinangneng, Bogor, Senin (11/11/2024). (Foto: Dok PresGo)

Milenianews.com, Bogor– Sebagai bagian dari program EduTrip Fase B, siswa kelas 3 dan 4 di Sekolah Prestasi Global (PresGo)-Depok, mengikuti kegiatan luar kelas yang mengangkat tema kehidupan desa. Rombongan siswa ini mengunjungi Desa Cinangneng, Bogor, pada Senin (11/11/2024) lalu, dengan tujuan memperkenalkan siswa pada berbagai aspek kehidupan pedesaan yang sarat akan nilai budaya, kemandirian, dan kebersamaan.

Kegiatan EduTrip ini dirancang untuk memperkaya wawasan siswa tentang proses kehidupan di desa yang mungkin berbeda jauh dari keseharian mereka di perkotaan. Para siswa diajak untuk terlibat langsung dalam beragam kegiatan seperti bercocok tanam,  membuat kerajinan tangan, dan mengenal proses produksi makanan tradisional.

Penyelenggara kegiatan Sekolah Prestasi Global, Fizah dalam sambutannya, menjelaskan bahwa EduTrip ini bertujuan untuk memberi pengalaman edukatif secara langsung agar siswa memahami pentingnya kerja keras, kesederhanaan, serta keunikan budaya desa. “Kami berharap kegiatan ini dapat membentuk siswa untuk lebih menghargai alam, mengembangkan rasa syukur, serta meningkatkan kepekaan sosial,” ujarnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Baca Juga : Siswa SD Prestasi Global-Depok  Raih Kenaikan Sabuk Taekwondo

Dalam kegiatan bercocok tanam, siswa diberikan kesempatan untuk menanam bibit padi dan  melihat mesin pengolah padi.  Selain itu, di sesi pembuatan kerajinan tangan, siswa diajarkan membuat wayang dari anyaman batang singkong yang ada di sekitar mereka. Ini tidak hanya melatih keterampilan motorik halus, tetapi juga memperkenalkan siswa pada nilai seni dan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Salah satu momen menarik terjadi saat siswa mencoba membuat makanan tradisional seperti kue kembang goyang dan mencicipi minuman herbal.Dengan bimbingan dari pemandu, mereka mempelajari cara mengolah bahan-bahan sederhana menjadi makanan yang lezat dan minuman khas.

Siswa tampak antusias. “Kegiatan ini menyenangkan dan kami jadi tahu bagaimana cara menanam tanaman padi dan membuat kue seperti di desa. Ternyata susah juga, tetapi seru,” ungkap Gibran  yang diiyakan  Anin. Keduanya merupakan salah satu peserta dari  siswa kelas 3 fase B.

Kepala Sekolah SD Prestasi Global (PresGo), Mustopa  juga menyampaikan komentarnya.  “Kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang memperkaya wawasan para siswa, sekaligus menanamkan rasa cinta pada budaya lokal dan kehidupan yang selaras dengan alam, “tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *