Milenianews.com, Jakarta – Ketua Pelaksana Harian Yayasan Bakti Mulya 400, Dr. Sutrisno Muslimin, mengungkapkan bahwa Sekolah Bakti Mulya (BM) 400 menerapkan tiga kurikulum utama dalam proses pembelajarannya, yaitu kurikulum Islam, Nasional, dan Internasional.
Ia mengatakan, ketiga kurikulum ini dirancang untuk memberikan pendidikan yang komprehensif kepada para siswa, dengan fokus pada pengembangan spiritual, intelektual, dan sosial.
Baca juga: Awali Tahun Pelajaran Baru, Sekolah BM 400 Gelar Welcoming Parents & Students
Seperti dalam kurikulum Islam. Sebagaimana kita tahu, bahwa Islam menjadi dasar utama dalam pengembangan pendidikan di Bakti Mulya 400.
“Prinsip-prinsip Islam dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh anggota sekolah, mulai dari siswa hingga staf pengajarnya,” katanya, dalam keterangan rilis, Kamis (24/10).
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan pendidikan agama di sekolah ini adalah untuk menanamkan iman dan ketakwaan yang kuat kepada Islam.
“Dengan penerapan kurikulum ini, kami berharap dapat melahirkan lulusan yang memiliki hubungan harmonis dengan Allah SWT (habluminallah),” ujarnya.
Selain itu, kurikulum Islam di Bakti Mulya 400 juga bertujuan untuk membentuk akhlak mulia pada diri setiap siswa.
“Kami berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki hubungan yang baik dengan sesama manusia (habluminannas), sesuai dengan ajaran Islam,” tambah Dr. Sutrisno.
Baca juga: Wisuda Akbar BM 400 Rayakan 40 Tahun Keunggulan Sekolah
Dengan kombinasi ketiga kurikulum tersebut, Sekolah Bakti Mulya 400 berkomitmen untuk menghasilkan generasi muda yang berakhlak, berwawasan global, dan siap bersaing di dunia internasional, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.