Milenianews.com, Tangerang—Para siswa SD Bina Insani Bogor melaksanakan kegiatan Student Immersion Program ke Korea Selatan, 9-15 November 2025. Kegiatan itu diikuti oleh 16 siswa dan 3 guru pendamping.
Mereka dilepas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Ahad (9/11/2025) oleh Chief Academic Officer (CAO) Sekolah Bosowa Al-Azhar Cilegon (SBAC) Eko Arianto, CAO Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Haposan Andy, dan Tim Akademik Bosowa School, serta para orang tua murid.
“Student Immersion Program ke Korea Selatan bertujuan untuk belajar bersama dengan siswa SD Gosan Elementary yang tergabung dalam program exchange class, dan membuka wawasan peserta didik mengenai masyarakat global,” kata Kepala Sekolah SD Bina Insani, Eka Rafikah, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Ia menambahkan, adapun rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama para siwa berada di Korea Selatan adalah: belajar bersama; Indonesian Class; tampilan budaya; serta mengunjungi kantor KBRI, museum dan kantor APCEIU.
“Saya berpesan kepada teman-teman semua (panggilan kepada para siswa Sekolah Bosowa Bina Insani) agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan selama berada di Korea Selatan dengan sebaik-baiknya. Ikuti aturan dan petunjuk guru pendamping dan tour leader dengan sebaik-baiknya. Juga, jangan lupa beristirahat dengan sebaik-baiknya karena acara kita sangat padat,” ujarnya.
Baca Juga : Sambut Hari Dokter Nasional, SD Bina Insani dan PABBI Gelar Acara Bank Talenta Orang Tua
Chief Academic Officer (CAO) Sekolah Bosowa Al-Azhar Cilegon (SBAC) Eko Arianto mewakili Yayasan Bosowa Bina Insani mengatakan, kegiatan ini, yakni Student Immersion Program ke Korea Selatan merupakan baru pertama kali dilaksanakan kembali setelah pandemi Covid-19. “Sebelumnya Sekolah Bosowa Bina Insani rutin melaksanakan Student Immersion Program ke luar negeri. Kegiatan itu terhenti saat terjadi pandemi Covid-19,” kata Eko Arianto.

Ia berpesan kepada seluruh siswa peserta Student Immersion Program ke Korea Selatan menjaga nama baik sekolah maupun bangsa dan negara Indonesia. “Teman-teman, silakan lihat di jaket kalian ada dua bendera: bendera Indonesia dan bendera Korea Selatan. Karena itu, jagalah nama baik negara Indonesia, dan jadilah warga negara yang baik,” ujarnya.
Eko menambahkan, para peserta Student Immersion Program ke Korea Selatan adalah tamu negara. “Sekolah Gosan Elementary Korea Selatan mengundang SD Bina Insani untuk berkunjung ke Korea Selatan. Jadi, teman-teman ini adalah tamu negara. Setelah sekolah Korea dua kali melakukan kunjungan ke Sekolah Bosowa Bina Insani, sekarang SD Bina Insani melakukan kunjungan balasan ke Korea,” paparnya.













