Rutin Setahun Sekali, Sekolah RA Penyejuk Mata Gelar Manasik Haji

Para siswa Sekolah RA Penyejuk Mata, Gunung Putri, Bogor, melaksanakan manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, awal Januari lalu. (Foto-foto: Dok RA Penyejuk Mata)

Milenianews.com, Bogor —  Sekolah anak usia dini, RA Penyejuk Mata yang berlokasi di Perumahan Griya Bukit Jaya, Kecamatan Gunung Putri, Bogor  menggelar manasik haji. Kegiatan itu diadakan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin (7/1/2023).

“Kegiatan manasik haji  ini dilaksanakan setahun sekali. Tujuannya  memperkenalkan cara melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu pergi haji ke Baitullah, Mekkah,” kata Kepala Sekolah RA Penyejuk Mata, Nani Yuningsih,S.Pd melalui rilis, pekan lalu.

Suasana Asrama Haji Pondok Gede yang disulap mirip dengan Masjidil Haram, Mekkah, tampak ramai dengan anak-anak usia TK. Ya, hari itu tengah berlangsung kegiatan Manasik Haji. Dengan mengenakan pakaian ihram, ribuan anak  itu mengelilingi miniatur Ka’bah untuk melaksanakan tawaf. “Layaknya orang dewasa yang tengah menunaikan ibadah haji, anak-anak TK ini dituntun para gurunya melaksanakan satu-persatu rukun haji,” ujarnya.

Kegiatan manasak itu dimulai dari  miqat haji yaitu tempat diucapkannya niat. Pemandu manasik, Hj.Nining,S.Pd. membimbing anak-anak peserta manasik haji dengan melafadzkan niat haji ” Nawaitul Hajja Wa Akhromtubihii Lillahhi Ta’ala “.  Dengan penuh semangat,  anak-anak mengikuti ucapan pembimbing haji.

Kemudian lanjut wukuf sambil membaca doa dan mengeluarkan infaq dam (denda).  Sambil membaca kalimat talbiah, anak-anak berjalan menuju Muzdalifah dan melewati terowongan Mina.  Di sana sudah terlihat tiga  sumur untuk melemparkan  tempat  batu jumrah.

Mulai dari Ula, Wustho dan Aqobah. Masing-masing anak melempar  tujuh butir bola yang dibuat dari kertas.  Sambil membaca “Bismillahii Allahu akbar roojiman lissyayatiin”.

“Rasa haru mulai memenuhi dada kami saat memasuki area masjid. Dan sebuah bangunan miniatur Ka’bah mulai terlihat,” ungkap Nani .

Pembimbing haji membimbing anak-anak untuk melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah. Kemudian memberitahukan  lokasi Hajar Aswad, Maqam Ibrahim, Hijir Ismail, Mizab Ar-Rahman, Shadharwan, Multazam. Dilanjutkan ke  proses sa’i yaitu berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah. ” Innash shofa wal marwata min sya’a irillah,” suara anak-anak sambil berlari.

Sampailah anak-anka  ke proses akhir yaitu tahalul, mencukur rambut.  “Selesailah rangkaian ibadah manasik haji. Anak-anak duduk beristirahat sambil meminum air zam-zam dan memakan buah kurma,” tutur Nani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *