Milenianews.com, Tangerang– Pondok Pesantren Darussalam Gontor akan menggelar International Moslem Pencak Silat Championship (IMPSC) atau kejuaraan silat internasional pada 16-19 September 2025 mendatang di Indomilk Indoor Stadium, Kabupaten Tangerang. Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan 100 tahun Gontor.
Ketua Panitia Pencak Silat Internasional 100 tahun Gontor, KH. Saepul Anwar, M.Pd, menyatakan bahwa acara ini menargetkan 3.500 peserta. “Insya Allah kegiatan ini diikuti oleh 3.500 peserta baik dari dalam maupun luar negeri. Alhamdulillah sudah ada 10 perwakilan negara yang akan mengikuti kegiatan ini,” ujar Saepul Anwar dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Rabu (10/9/2025).
Saepul menambahkan, kegiatan ini tidak hanya eksklusif diikuti keluarga besar Gontor saja, tetapi juga lembaga pendidikan Islam di mana saja untuk mengikuti kegiatan ini. “Insya Allah dari data yang masuk bahkan ada pesilat TNI juga ikutan” tambahnya.
Untuk kesuksekan penyelenggaran ini, panitia IMPSC bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Kementerian Agama, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), dana Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat). Kegiatan ini juga diddukung beragam perguruan pencak silat di Indonesia seperti Tapak Suci, Merpati Putih, Silat TNI dan lainnya.
Ketua Pelaksana IMPSC, KH. Ahmad Jamil Ph.D. mengatakan, pencak silat dipilih karena cabang olahraga ini bisa dibilang ada di semua pesantren dan lembaga pendidikan Islam. Silat juga bukan soal ilmu bela diri tetapi juga kebudayaan Indonesia.
“Pencak silat tidak bisa dipisahkan dari pesantren. Ini satu kesatuan. Maka itu pencak silat kita pilih sebagai syiar 100 tahun Gontor. Insya Allah ini akan menjadi ajang silaturahmi antar lembaga-lembaga Islam, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri,” ujar Ahmad Jamil yang juga pimpinan Daarul Qur’an.
Kegiatan ini nantinya akan dibuka lansgung oleh Menteri Pendidikan dan Olahraga, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Wakil Ketua MPR RI Dr. Hidayat Nurwahid, Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dan sejumlah undangan lainnya.