Pokja Bunda PAUD Kota Makassar Laksanakan Study Tiru ke KB-TK Bosowa Bina Insani Bogor

Pokja PAUD Kota Makassar  melaksanakan kegiatan study tiru ke KB-TK Bosowa Bina Insani, Bogor, Selasa (19/8/2025). Mereka melakukan observasi langsung kegiatan belajar-mengajar di KB-TK Bosowa Bina Insani, dan berdiskusi terkait pembelajaran di KB-TK Bosowa Bina Insani. (Foto: Dok SBBI)

Milenianews.com, Bogor— Pokja PAUD Kota Makassar  melaksanakan kegiatan study tiru ke KB-TK Bosowa Bina Insani, Bogor, Selasa (19/8/2025). Mereka diterima oleh Head of Bosowa School Eko Arianto, Sekretaris Yayasan Bosowa Bina Insani  yang juga Kepala Humas dan Kelembagaan Sekolah Bosowa Bina Insani Dedeh Soeria Atmadja, Deputy Director Finance Bosowa School Adi Adriyadi Lingga,  Tim Akademik Bosowa School,   Kepala Sekolah KB-TK Bosowa Bina Insani Femi Balti, serta dokter UKS Bosowa Bina Insani dr. Permata Nevita.

Tim Pokja PAUD Kota Makassar itu berjumlah 23 orang, dipimpin oleh Ketua Pokja Bunda Paud Kota Makassar Titin Florentina, S.Psi, M.Psi Psikolog.  Ia didampingi  Wakil Sekretaris Pokja Bunda Paud Kota Makassar Mirna Kartika S.Pd.I, M.Pd, Bendahara Sekretaris Pokja Bunda Paud Kota Makassar Adriana Syamsuddin SE, Penasehat dan para Kepala Bidang Tim Pokja PAUD Kota Makassar, serta kepala sekolah 5 PAUD Negeri Kota Makassar   (PAUD Negeri Rappocini, PAUD Negeri Manggala, PAUD Negeri Mariso, PAUD Negeri Tamalate, dan PAUD Negeri Biringkanaya).

Ketua Pokja Bunda Paud Kota Makassar Titin Florentina, S.Psi, M.Psi Psikolog mengatakan, kegiatan study tiru yang bertema  “Belajar dari Praktik Baik: Mewujudkan PAUD Berkualitas yang Holistik dan Ramah Anak” itu mempunyai tiga tujuan utama.

  1. Menggali praktik baik pengelolaan PAUD di sekolah Bosowa Bina Insani, yang telah terbukti mampu menghadirkan layanan pendidikan anak usia dini secara profesional dan berkarakter.
  2. Meningkatkan wawasan dan kapasitas Pokja Bunda PAUD, khususnya dalam mengimplementasikan konsep PAUD holistik integratif dan sekolah ramah anak, sehingga anak-anak tumbuh optimal baik secara fisik, kognitif, sosial, maupun emosional.
  3. Membangun jejaring kolaboratif antar-lembaga pendidikan, karena Pokja Bunda PAUD Kota Makassar percaya bahwa keberhasilan pendidikan anak usia dini hanya dapat tercapai melalui kerja sama, sinergi, dan saling berbagi praktik baik.

“Melalui kegiatan ini, besar harapan kami agar pengalaman yang kami dapatkan hari ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi mampu kami  bawa pulang, kita refleksikan, dan kami  implementasikan sesuai konteks dan kebutuhan kami di kota Makassar. Dengan begitu, langkah kecil kami  hari ini akan menjadi bagian dari gerakan besar dalam mewujudkan PAUD berkualitas yang holistik, integratif, dan ramah anak di seluruh Indonesia,” kata Titin Florentina seperti dikutip dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Dalam kesempatan tersebut, Pokja Bunda Paud Kota Makassar melakukan observasi kegiatan belajar-mengajar di KB-TK Bosowa Bina Insani. “Kami sengaja tidak melakukan briefing kepada para guru KB-TK Bosowa Bina Insani terkait kunjungan Pokja Bunda PAUD Makassar hari ini, agar semuanya berlangsung apa adanya,” kata Head of Bosowa School Eko Arianto.

Setelah itu, Pokja Bunda PAUD Makassar dijamu makan siang di Restoran Leuit Ageung, Bogor.

Mengenal KB-TK Bosowa Bina Insani

Selepas shalat Zhuhur, diadakan acara diskusi dan tanya jawab Pokja Bunda PAUD Makassar dengan Kepala KB-TK Bosowa Bina Insani Femi Balti. Diskusi yang didahului dengan pemaparan profil sekolah KB-TK Bosowa Bina Insani itu berlangsung hangat dan penuh antusias.

Femi Balti menjelaskan selayang pandang Sekolah  KB-TK Bina Insani sejak didirikan tahun 1990 dan diambil alih oleh Bosowa tahun 2012 hingga saat ini, serta visi, misi dan tujuan sekolah.

Ia juga memaparkan lima progam unggulan KB-Bina Bosowa Bina Insani. Yakni:

  1. Foundation Program: program yang bertujuan untuk membentuk karakter pada anak dan mengintegrasikan nilai karakter pada setiap kegiatan.
  2. Puncak Tema: kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun luar kelas untuk mengeksplorasi pengetahuan tentang tema pembelajaran  tersebut secara langsung. Tujuannya untuk merayakan, menampilkan, dan merefleksikan hasil belajar siswa selama tema berlangsung.
  3. Term Break: kegiatan yang dilakukan di akhir pembelajaran semester sebagai waktu jeda untuk ke semester selanjutnya.
  4. PHBI (Peringatan Hari Besar Islam): diisi dengan kegiatan yang menumbuhkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.
  5. PTLP (Parents Teacher Learning Program): kegiatan yang melibatkan orang tua untuk menyelaraskan pendidikan di sekolah dengan di rumah.

Femi juga menjelaskan 9 Profil Pembelajar KB-TK Bosowa Bina Insani. “Yakni: religius, jujur, adil, berpikir kritis, bekerja keras, peduli, bertanggung jawab, komunikatif, dan literat,” ujarnya.

Terkait kurikulum, KB-TK Bosowa Bina Insani menerapkan Kurikulum Berbasis Al-Qur’an dan Hadits. “KB-TK Bosowa Bina Insani menerapkan kurikulum yang mendalam dan berlandaskan prinsip-prinisp Al-Qur’an dan Hadits. Ini memungkinkan peserta didik untuk belajar dalam lingkungan yang tidak hanya akademis tetapi juga spiritual, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan kontekstual,” kata Femi.

Ia menambahkan, KB-TK juga menerapkan pendekatan BCCT. “Pendekatan BCCT (Beyond Center and Circle Time)  di KB-TK Bosowa Bina Insani memberikan pengalaman belajar yang lebih individual dan berbasis kebutuhan, memungkinkan setiap anak untuk berkembang sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka. Metoda  ini menekankan pada permainan sebagai sarana belajar, meningkatkan keterlibatan  dan kreativitas anak,” kata Femi Balti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *