Peserta ISCoNREM IPB University dari 14  Negara Kunjungi SD dan SMP Bina Insani

Para peserta ISCoNREM 2025  Prodi Magister Ilmu Pengetahuan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB University, mengunjungi SD dan SMP  Bina Insani, Bogor, Selasa (9/9/2025). (Foto: Dok SBBI)

Milenianews.com, Bogor– Para peserta ISCoNREM 2025 dari 14  negara Asia, Prodi Magister Ilmu Pengetahuan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB University, mengunjungi SD dan SMP  Bina Insani, Bogor, Selasa (9/9/2025).

ISCoNRem adalah singkatan dari  International Summer Course of Natural Resources and Environmental Management Science  atau Internasional Summer Course Sumberdaya Alam dan Manajemen Lingkungan.

ISCoNRem 2025 merupakan  program tahunan yang diselenggarakan oleh Program Magister Ilmu Sumberdaya Alam dan Manajemen, IPB University. Memasuki tahun ke-4, ISCoNRem 2025 mempertemukan mahasiswa, peneliti, dan pakar internasional untuk mengusung tema “Menjelajahi Harmonisasi dalam Ekosistem Tropis: Pendekatan Transdisipliner untuk Solusi Lingkungan yang Lebih Baik.”

Program ini berfungsi sebagai platform untuk pertukaran pengetahun, kolaborasi riset, dan dialog lintas disiplin tentang tantangan lingkungan di ekosistem tropis. Peserta akan terlibat dalam perkuliahan, kegiatan lapangan, dan pengalaman budaya untuk mengembangkan solusi lingkungan.

Para peserta ISCoNREM 2025 melakukan kunjungan ke SD dan SMP Bina Insani, Bogor, Selasa (9/9/2025). Jumlah peserta 34 mahasiswa dari 14   negara di Asia (seperti Jepang, Afghanistan, Filipina, Makaysia, Ghana, Yaman,  Sudan, Kenya, Pakistan dan lain-lain)   dan 10 orang panitia. Dipimpin oleh Prof. Dr. Efi Yuliati Yovi, S. Hut., M.Live.Sc (Secretary of Master Study Program Natural Resources and Environmental Management Science – NREMS   PSL The Graduate School of IPB University).

“Kunjungan ini  bertujuan melakukan kegiatan lapangan untuk mengembangkan solusi lingkungan yang inovatif dan berkelanjutan,” kata Prof. Dr. Efi Yuliati Yovi.

Di SD dan SMP Bina Insani, mereka diterima oleh  Head of Bosowa School Eko Arianto dan Tim Akademik, manajemen dan guru kelas serta perwakilan siswa.

Mereka melakukan penyuluhan “Climate Change Impact in Tropical Ecosystems” sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Mereka masuk ke kelas VABC presentasi mengenai perubahan iklim, yang diawali dengan memperkenalkan diri dan negara asalnya. Kegiatan ditutup dengan games.

Baca Juga : SD Bina Insani dan Gosan Elementary School  Gelar Exchange Culture Day 2025: Persembahkan Budaya Indonesia dan Korea

Dalam kesempatan tersebut, mereka juga melihat pengolahan sampah yang ada di SD Bina Insani. “Suatu kegiatan positif bagi siswa SD Bina Insani bisa belajar mengenai pengetahuan alam dari orang yang berasal dari luar Indonesia. Menambah semangat para siswa untuk menggunakan Bahasa Inggrisnya dalam berinteraksi dan menambah wawasan mengenai akibat perubahan iklim,” kata Kepala SD Bina Insani, Eka Rafikah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *