Milenianews.com, Maros- Pesantren Al Bayan Hidayatullah Makassar menggelar kegiatan silaturahmi Syawal (Mukhayyam Syawal) 1444 H. Acara itu diadakan di kawasan agrowisata Wadi Barakah Hidayatullah Tompobulu, Pucak, Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu-Ahad, 6-7 Mei 2023.
Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar Ustadz Suwito Fatah MM mengatakan Mukhayyam Syawal dalam bentuk perkemahan berjamaah merupakan agenda tahunan sebagai ajang silaturahmi pasca Ramadhan Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar. Acara ini diikuti oleh seluruh keluarga besar Al Bayan Hidyatullah Makassar, yang terdiri dari guru, dosen, dan pegawai, serta santri tahfidz. Mereka berkemah di pinggir sungai.
Mukhayyam Syawal 1444 H merupakan yang kedua kali. Mukhayyam Sayawal I digelar pada Idul Fitri tahun lalu. “Mukhayyam Syawal tahun sejatinya diformat lebih sederhana dengan peserta terbatas mengingat keterbatasan infrastruktur dan prasarana di lokasi Mukhayyam. Namun antusiasme asatdz hingga alumni sangat besar. Sehingga silaturahmi dan kebersamaan sebagai tujuan dari kegiatan tetap diraih dan meriah,” ujarnya kepada Milenianews.com.
Ia menyebutkan, Mukhayyam Syawal itu bertujuan melakukan konsolidasi setelah liburan Idul Fitri dan mereka (para asatidz dan dosen Al Bayan Hidayatullah Makassar) bersilaturahmi dengan keluarga besarnya masing-masing di kampungnya. Jadi, kita konsolidasikan semangat mereka, bahwa mereka akan kembali mendidik dan mengajar para siswa dan mahasiswa. Sehingga dengan Mukhayyam Syawal ini menyatukan kembali semangat mereka untuk kemudian mencapai visi dan target Al Bayan Hidayatullah,” kata Suwito.
Spirit Pengembangan Wadi Barakah
Ia menjelaskan, karena Mukhayyam Syawal 1444 H mengambil spirit pengembangan Wadi Barakah, maka acaranya dibagi tiga bagian. Pertama, menyosialisasikan Kawasan Wadi Barakah yang saat ini tengah dikemgkan di atas lahan seluas 30 ha. Kedua, mendengarkan spirit dari ketua Dewan Pembina Al Bayan Hidayatullah. “Ketiga, merefleksi Ramadhan dan masa depan Al Bayan Hidayatullah bersama anggota Dewan Pembina,” tuturnya.
Secara keseluruhan, kata dia, rangkaian acara Mukhayyam Syawal 1444 H antara lain diisi dengan tausyiah oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Bayan Hidayatullah kampus utama Makassar Ustadz Dr. Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar M.Si, serta anggota Dewan Pembina Ustadz Ir. Abdul Majid M.A. dan Ustadz Drs. Ahkam Sumadiana M.A.
Selain itu, presentasi pengembangan Wadi Barakah oleh Direktur Wadi Barakah Ir. Muaz Yahya, qiyamul lail berjamaah, serta peluncuran buku keempat AMC Publishing “Songsong Kebangkitan Peradaban Islam, Pemikiran dan Tausiyah Dr. KH. Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar M.Si”.
“Yang membanggakan pula, penyerahan sertifikat secara simbolis akreditas Unggul/A yang berhasil diraih SD Integral Al Bayan Hidayatullah Makassar, pengukuhan unit kegiatan yayasan Korps Pencinta Alam Al Bayan Hidayatullah (KarpalaH) kepada Ketua KarpalaH Muhammad Erwin S.E.,” ujar Suwito.
Tidak kalah pentingnya, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Wadi Barakah yang didukung BMH Sulsel. “Dukungan BMH ini (sumbangan 100 sak semen) sebagai tahap awal. Insya Allah akan mendukung hingga pembangunan selesai,” kata etua BMH Sulsel Ustadz Kadir
Pembangunan masjid Wadi Barakah ditarget oleh Ustadz Abdul Aziz selesai dan penggunaan perdana pada kegiatan pertemuan 7 kampus utama Hidayatullah se-Indonesia pada Februari 2024 mendatang.
Mukhayyam Syawal 1444 H Pesantren Al Bayan Hidayatullah dihadiri oleh sejumlah tokoh dan asatidz senior Hidayatullah dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat), kampus induk Hidayatullah Gunung Tembak, DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Sulsel, BMH dan sebagian pengurus DPD (Dewan Pimpinan Daerah) se-Sulsel.
Nampak hadir turut bercengkerama menikmati agenda Mukhayyam Syawal Al Bayan di camping ground Wadi Barakah Sabtu-Ahad itu di antaranya anggota Dewan Muzakarah DPP Hidayatullah yang juga salah seorang pendiri Al Bayan Ust Khairil Baits, Ketua Pengkaderan DPP Hidayatullah Ustadz Shaleh Utsman M.IKom, Ketua LPIH Hidayatullah Gunung Tembak Ustadz Maskur Lc., M.Pd, hingga Ketua Forum Ummat Islam Sulsel Ustadz Muhtar Dg Lau.
Membersamai pula Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ustadz Nasri Bukhari MPd, Ketua DPW Hidayatullah Sulbar Ustadz Mardhatillah, Ketua BMH Sulsel Ustadz Kadir dan jajarannya, serta sejumlah Ketua DPD Hidayatullah di Sulsel di antaranya Ketua DPD Maros Ustadz Muhammad Kaisar, Ketua DPD Sidrap Ust Sarmadani Karani, Ketua DPD Palopo Ustadz Burhanudin dan pengurus organisasi pendukung Hidayatullah di Sulsel.
