Milenianews.com, Bogor– SMA Bina Insani bersama OSIS SMA Bina Insani menyelenggarakan Islamic Culture Day. Kegiatan yang bertema “Mempererat dan Mengkreasikan Nilai-nilai Keislaman” ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Muhammad SAW.
Kegiatan yang dilaksanakan di SMA Bina Insani Bogor, Jumat (16/2/2024) itu diikuti oleh siswa-siswi kelas X, XI dan XII beserta bapak dan ibu guru. Hadir juga Bapak Romli dan Bapak Asep Sumarsana dari Islamic Studies Yayasan Bosowa Bina Insani.
“Dalam rangka memperingati Isra wal Mi’raj Rasululuah SAW, kami berharap anak-anak bisa belajar dari peristiwa perjalanan yang dialami beliau pada malam Isra wal Miraj hingga mendapatkan perintah berupa shalat wajib 5 waktu,” kata Ketua Panitia, Irsyad, S.Pd.I. dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Kegiatan itu diisi tausyiyah Ustadz Obay Shobari, S.Ag.M.Pd. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lomba-lomba keislaman seperti adzan, kaligrafi, dan Kultum ( Kuliah Tujuh Menit) bagi siswa-siswi.
Dalam tausyiyahnya, Ustadz Shobari menceritakan kisah Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Mi’raj. “Sebelum peristiwa Isra Miraj tersebut, Allah sempat beberapa kali membedah jantung Rasulullah melalui tangan-tangan dari malaikat-Nya untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada di dalam hati Beliau,” ujar Ustadz Shobari.
Ustadz Shobari juga menjelaskan tidak hanya dari segi Sirahnya, namun juga dari Fisikanya. “Bagaimana Rasulullah menembus 7 langit hanya dalam waktu 1 malam? Secara logika kan tidak mungkin. Maka Allah mengubah Rasulullah yang bentuknya manusia menjadi materi yang dapat menembus ruang dan waktu,” tuturnya.
Ia melanjutkan bahwa setelah bertemu Allah SWT, Rasulullah SAW mendapatkan perintah shalat 50 waktu. “Namun beberapa kali Rasulullah SAW bolak-balik bertemu Nabi Musa AS di langit yang lain ketika hendak turun sehingga perintah shalat akhirnya turun menjadi 5 waktu saja,” ujarnya. Anak-anak pun terlihat sangat antusias menyimak Ustadz Shobari.
Baca Juga : Sharing Session SD Bina Insani Kupas Global Citizenship Education
Ustadz Shobari menambahkan bahwa ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa Isra Mi’raj. “Salah satunya adalah, untuk melakukan sesuatu yang besar atau mendapatkan hal yang besar, kita harus membersihkan dulu hati kita. Jangan ada rasa iri, dengki dan prasangka buruk.”
Setelah kegiatan selesai, acara ditutup dengan pengumuman juara lomba dan setelah itu siswa-siswi dipulangkan setelah shalat Jumat.