Milenianews.com, Jakarta– Perpustakaan telah lama menjadi pusat pembelajaran yang mendukung berbagai aktivitas akademik mahasiswa. Selain menyediakan akses ke buku dan jurnal ilmiah, perpustakaan juga menjadi ruang untuk penelitian, diskusi akademik, dan penyelesaian tugas kuliah.
Dalam menyelesaikan tugas akademik seperti esai, makalah, skripsi, dan penelitian, mahasiswa memerlukan sumber referensi yang valid. Perpustakaan menjadi tempat utama untuk mendapatkan literatur akademik yang kredibel, sehingga membantu meningkatkan kualitas tugas dan hasil penelitian mereka.
Suagam, pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan, banyak perpustakaan universitas juga menyediakan ruang diskusi yang memungkinkan mahasiswa bertukar pikiran dan bekerja sama dalam proyek akademik.
“Fasilitas ini mendukung kerja tim dalam menyelesaikan tugas kelompok serta memperkaya wawasan melalui interaksi akademik,” katanya dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga : Mahasiswa UNM Sabet Juara 1 di Kompetisi WRC, Ajang Bergengsi Dunia Robotik Tingkat Internasional
Ia menyampaikan, hasil penelitian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menunjukkan bahwa mahasiswa yang rutin memanfaatkan perpustakaan cenderung memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih tinggi. Untuk mendukung hal ini, perguruan tinggi mulai mengembangkan perpustakaan digital agar mahasiswa dapat mengakses jurnal dan buku elektronik dengan lebih fleksibel.
“Selain inovasi digital, perpustakaan juga menyelenggarakan program edukatif seperti pelatihan literasi informasi, bimbingan pustakawan akademik, serta komunitas akademik seperti klub membaca dan seminar ilmiah. Berbagai inisiatif ini semakin mengukuhkan peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang dinamis dan mendukung kesuksesan akademik mahasiswa,” tutupnya.
