Milenianews.com, Jakarta – Manajemen waktu merupakan pokok permasalahan yang sangat penting bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang bekerja dan juga aktif dalam organisasi. Di samping bidang akademik, mahasiswa juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuannya di bidang non-akademik seperti mengikuti organisasi kemahasiswaan.
Pengalaman dalam mengikuti organisasi akan menumbuhkan karakter mahasiswa seperti meningkatkan kepercayaan diri dan cara public speaking. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang berperan dalam keberhasilan mahasiswa di dunia kerja. Tetapi, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tetap menjadi faktor utama yang mendukung keberhasilan dunia karir mahasiswa setelah lulus.
Baca juga: Perlunya Keseimbangan Akademik dan Non-Akademik bagi Mahasiswa
Eni Reptiningsih, S.TP., MM., dosen Akuntansi Dasar dan Praktik Universitas BSI Kampus Karawang, memberikan tanggapan terkait pentingnya mahasiswa untuk disiplin dalam memanajemen waktu antara studi dan organisasi. Eni mengungkapkan bahwa dalam sektor lapangan pekerjaan setelah masa lulus, faktor yang paling penting adalah nilai akademik. Tetapi selain dari nilai akademik, faktor attitude mahasiswa juga menjadi support pengembangan karir mahasiswa.
Dalam dunia studi, penting bagi mahasiswa untuk pandai dalam bersosialisasi. Mengikuti organisasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan karakter mahasiswa terutama bagi mahasiswa yang pasif, selain itu organisasi kemahasiswaan juga akan menambah jaringan sosial dan pengetahuan lebih luas. Namun masih banyak mahasiswa yang merasa terbebani dan kesulitan membagi waktunya untuk belajar dan mengikuti organisasi, terlebih lagi jika mahasiswa itu kuliah di malam hari.
Berbicara tentang mahasiswa yang kuliah sambil bekerja dan yang aktif dalam organisasi, Eni mengungkapkan bahwa pengalaman kerja dan organisasi selama kuliah memiliki perbedaan yang signifikan. “Organisasi adalah suatu pengalaman yang nantinya akan membentuk karakter seseorang, seperti meningkatkan kepercayaan diri. Tapi, pengalaman kerja itu sudah pasti berpengaruh pada karir,” ucap Eni saat diwawancarai di Universitas BSI Kampus Karawang pada Rabu (22/1).
Mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi dituntut bisa mengendalikan waktu yang dimiliki untuk mengerjakan tugas kuliah ataupun mengikuti aktivitas di organisasi. Tetapi terkadang mahasiswa malah menjadi dilema sendiri jikalau ada kegiatan di organisasi namun juga ada tugas kuliah yang harus di selesaikan.
Jadi, bagaimana cara mengatur waktu dalam belajar dan berorganisasi agar tidak saling bertabrakan?
Eni menyarankan mahasiswa untuk membuat daily activity yang mencakup semua kegiatan yang harus di lakukan, baik di akademik maupun organisasi. “Jika kita sudah membuat daily activity dan menerapkannya secara rutin selama seminggu atau bahkan sebulan, kita akan tau kapan saja waktu yang terbuang dan kita juga akan terbiasa untuk disiplin dalam waktu,” ujar Eni.
Eni juga menekankan untuk memprioritaskan antara tugas dan organisasi berdasarkan urgensi dan pentingnya. Misalnya ketika ada rapat organisasi, namun juga ada tugas yang harus dikumpulkan esok hari yang tentunya lebih mendesak. “Kalau rapat organisasi hanya untuk sekedar berkumpul dan berbincang, utamakan dulu tugas yang lebih mendesak,” tutupnya.
Baca juga: Mahasiswa Ketahuilah! Akademik Memang Prioritas Utama, Tapi Ikut Kegiatan Lain Juga Penting
Manajemen waktu memiliki peranan penting dalam kegiatan belajar, karena pengaturan waktu yang tepat dapat memaksimalkan cara belajar mahasiswa dalam menyelesaikan studinya.
Semakin baik manajemen waktu yang dilakukan maka dapat meminimalisir dampak negatif dari keaktifan organisasi. Paksakan diri untuk disiplin, alokasikan waktu dengan merata dan optimal untuk mengerjakan tugas sehingga mahasiswa tidak lagi merasa terbebani dengan waktu yang saling bertabrakan. Mahasiswa yang mampu memanajemen waktunya dan mengatur prioritas akan berhasil dalam kuliahnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.