Milenianews.com, Ambon– Peningkatan literasi merupakan salah satu prioritas kebijakan pendidikan nasional. Pelaksanaan Program Literasi harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan.
Kerja sama untuk meningkatkan literasi merupakan langkah yang strategis. Keterlibatan Guru, Tenaga Kependidikan, Komunitas, dan Pemangkukepentingan sangat erat terkait. Literasi di Indonesia menjadi perhatian semua pihak. Membangun Masyarakat Literat di Abad 21 merupakan suatu pembahasan untuk memajukan pendidikan yang bermutu.
Kerja Sama antara Balai Guru Penggerak Provinsi Maluku, SEAMEO QITEP In Language, dan Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia menjadikan karya nyata dalam bentuk Buku. Karya tersebut dipersembahkan untuk Guru hebat dan Tenaga Kependidikan di Indonesia.
Pada Hari Kamis, 12 Desember 2024 bertempat di Aula Universitas Pattimura, Ambon, dilaksanakan peluncuran buku yang berjudul Membangun Masyarakat Literat di Abad 21. Buku tersebut ditulis oleh Dr. Misbah Fikrianto, Rini Anita Putri, S.Pd, M.Pd, dan Dr. La Mansur.
Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh lebih dari 800 peserta, dan tamu undangan, yaitu: Wakil Rektor II Unpatti, Prof Jo dari Cina, Ms Dasom dari PT Enuma, Dinas Pendidikan, Komunitas Kora-kora, dan tamu undangan lainnya.
Buku ini membahas tentang literasi sebagai konten yang sangat penting dalam pendidikan, posisi Indonesia dalam literasi, berbagai macam literasi, Rencana Aksi Literasi, Komunitas KORA-KORA, imbas aksi nyata KORA-KORA, dan lainnya. “Harapannya, buku ini dapat dimanfaatkan oleh guru-guru dan semua pihak untuk pengembangan program literasi yang berkelanjutan,” kata La Mansur dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Baca Juga : Pelatihan Peningkatan Riset dan Menulis Majukan Komunitas KORA-KORA Provinsi Maluku
Sementara itu, Misbah Fikrianto menguatkan dengan pembahasan terkait pentingnya program literasi di sekolah, masyarakat dan keluarga. Misbah mendorong Guru-Guru yang tergabung dalam Komunitas KORA-KORA untuk memajukan pendidikan melalui literasi membaca, menulis, budaya, digital, dan lainnya.
Ditambahkan, Putri menguatkan tentang program kerja sama menulis ini merupakan bukti nyata Komunitas KORA-KORA berkualitas.
“Pelaksanaan kerja sama ini akan berlanjut dengan karya-karya berikutnya. Semoga kita semua memajukan pendidikan yang bermutu di Indonesia,” kata Misbah.
Ia menambahkan,”Semoga kita semua mendorong peningkatan minat baca buku di Indonesia. Komunitas Kolaborasi Aksi Penggerak (KORA-KORA) memberikan contoh dan karya nyata dalam pengembangan kegiatan literasi di Sekolah. Rencana aksi literasi dilakukan secara berkelanjutan.”
Komunitas Kolaborasi Aksi Penggerak (KORA-KORA) Provinsi Maluku sangat berkomitmen untuk memajukan Pendidikan di Provinsi Maluku. KORA-KORA terdiri dari Guru-Guru Penggerak, Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan, dan Masyarakat Peduli Pendidikan di Provinsi Maluku.