Milenianews.com, Bekasi— Selasa pagi, 29 April 2025, ada yang beda di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Cibitung, Bekasi. Bukan soal kuliah atau ujian, tapi sebuah momen langka nan penting, yaitu seminar parenting dengan tajuk “Cara Tembus Beasiswa PTN dan PTS”. Nggak cuma buat siswa yang pengin lanjut kuliah gratisan, tapi juga ngajak emak-bapak mereka duduk bareng, dengerin tips langsung dari ahlinya.
Acara ini jadi salah satu bentuk nyata dari misi UBSI bahwa mimpi anak bisa kuliah tinggi nggak cuma tanggung jawab sekolah atau kampus, tapi butuh dukungan dan pemahaman utuh dari orang tua. Di sinilah letak istimewanya. Karena kadang, restu dan doa ibu lebih penting dari ribuan kata motivasi. Dan seminar ini hadir buat ngejelasin, bahwa beasiswa itu bukan mitos, asal tahu caranya.
Baca Juga : Bangun Skill Masa Depan, UBSI Kampus Tangerang Siapkan Siswa SMK GAMA Hadapi Dunia Digital
Nico Dias Palasara, kepala kampus UBSI Kampus Cibitung, dalam sambutannya nanti bakal bilang, “Dengan kolaborasi yang kuat antara anak dan orang tua, beasiswa bukan lagi hal mustahil.” Dan tentu, seminar ini makin berbobot dengan kehadiran narasumber kece, Dian Ardiansyah, yang bakal bongkar tuntas strategi dapetin beasiswa di PTN dan PTS mulai dari cara menyusun portofolio, mengisi formulir, sampai kiat lolos seleksi.
Dipandu oleh host kece Farida Berlian, acara ini bukan cuma soal serius-seriusan. Tapi lebih ke ngobrol-ngobrol yang bikin hati tenang, pikiran terbuka, dan semangat buat melanjutkan pendidikan makin membara. Karena memang, banyak orang tua yang pengin anaknya kuliah, tapi masih bingung harus mulai dari mana. Seminar ini bakal jadi jawabannya.
Jadi, buat para siswa penerima beasiswa dan orang tuanya yang baru mendaftar ke UBSI, ini bukan acara yang bisa dilewatkan. Ini tentang membuka cakrawala baru, meyakinkan keluarga bahwa masa depan bisa diraih—asal tahu jalannya.
Siapin catatan, kosongin jadwal, dan dateng ke UBSI Kampus Cibitung pada Selasa, 29 April 2025, pukul 09.00 sampai 11.00 WIB. Karena mimpi anak-anakmu bisa jadi kenyataan, dimulai dari sebuah seminar sederhana tapi bermakna.
