Multifungsi Perpustakaan Cyber University sebagai Ruang Diskusi Inspiratif melalui Acara Cybertalk

perpustakaan cu cybertalk

Milenianews.com, Jakarta – Perpustakaan sering kali identik dengan suasana sunyi, deretan buku, serta tempat belajar dan membaca. Namun, di era digital yang serba cepat ini, peran perpustakaan terus berkembang.

Salah satu inovasi menarik yang diterapkan di Cyber University adalah pemanfaatan ruang perpustakaan sebagai tempat diskusi inspiratif melalui acara Cybertalk. Inisiatif ini tidak hanya menghidupkan kembali fungsi perpustakaan, tetapi juga menciptakan ruang diskusi yang mendorong kolaborasi serta pertukaran ide kreatif di kalangan mahasiswa.

Baca juga: Prodi STI Cyber University dan Yayasan Al-Hasanat Jaya Siapkan Program Literasi Keamanan Digital bagi Anak Panti Asuhan

Perpustakaan Cyber University, yang awalnya dirancang sebagai ruang belajar yang tenang, kini telah bertransformasi menjadi ruang multifungsi.

Dengan dukungan teknologi digital, koleksi buku fisik bukan lagi satu-satunya sumber informasi. Mahasiswa kini lebih banyak mengakses materi pembelajaran melalui platform digital. Oleh karena itu, perpustakaan perlu beradaptasi dengan menghadirkan ruang yang lebih dinamis dan interaktif.

Konsep perpustakaan multifungsi ini diwujudkan melalui Cybertalk, sebuah acara yang memberikan mahasiswa ruang untuk berbagi ide, pengalaman, dan inspirasi dalam suasana yang santai namun tetap bermakna. Dengan adanya acara ini, mahasiswa tidak hanya datang ke perpustakaan untuk membaca, tetapi juga untuk berdiskusi dan membangun jaringan.

“Kami ingin mengubah persepsi mahasiswa bahwa perpustakaan bukan sekadar tempat membaca, tetapi juga ruang untuk berdiskusi dan berkolaborasi. Cybertalk menjadi wadah bagi mahasiswa untuk bertukar gagasan dan menemukan inspirasi,” ujar Gustianty Khairunnisa, Pustakawan Perpustakaan Cyber University, dalam keterangan rilis, Jumat (21/3).

Tentunya, mengubah fungsi perpustakaan menjadi ruang diskusi bukanlah hal yang mudah bagi setiap perguruan tinggi. Namun, Perpustakaan Cyber University telah merancang konsep ini dengan cermat agar inovasi yang diterapkan tetap selaras dengan fungsi utama perpustakaan.

Salah satu langkah yang diambil adalah menjaga keseimbangan antara suasana diskusi yang aktif dengan ketenangan yang dibutuhkan mahasiswa untuk belajar. Hal ini dilakukan dengan menjadwalkan acara Cybertalk pada waktu-waktu tertentu agar tidak mengganggu mahasiswa yang membutuhkan fokus.

Selain itu, suasana ruang perpustakaan juga didesain agar lebih fungsional dan nyaman bagi mahasiswa. Beberapa perubahan yang diterapkan antara lain menambahkan sofa, meja diskusi, serta area co-working untuk mendukung berbagai aktivitas akademik dan kreatif.

Baca juga: Cintami Dewi Mulyati, Mahasiswa Cyber University, Memulai Program Magang di PT Brilian Indah Gemilang (BRIdge)

Pemanfaatan ruang perpustakaan sebagai tempat diskusi inspiratif melalui Cybertalk merupakan langkah inovatif yang sejalan dengan perkembangan zaman. Acara ini tidak hanya menghidupkan kembali fungsi perpustakaan, tetapi juga menjadikannya sebagai pusat aktivitas intelektual di Cyber University.

Dengan demikian, perpustakaan tidak lagi sekadar menjadi tempat menyimpan buku, melainkan juga ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan saling menginspirasi.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *