Tempat sampah yang ada sering kali tidak dijaga kebersihannya. Sehingga menyebabkan penumpukan sampah di sekitar area pembuangan.
Beberapa kondisi dari wilayah yang padat penduduk, sudah cukup baik dalam pengelolaan sampahnya, supaya tidak begitu mengganggu banyak warga mengenai permasalahan pada sampah ini.
Kesedian tong sampah warna-warni

Tong warna-warni tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembuangan, tetapi juga berperan sebagai alat edukasi. Dengan penempatan yang strategis di lokasi-lokasi ramai seperti sekolah, pasar, dan tempat umum, tong ini mampu menarik perhatian masyarakat.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan tong sampah ini untuk menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah dan dampak negatif dari pencemaran lingkungan.
Warga desa pun dapat dilibatkan dalam proses pembuatan dan pengecatan tong sampah ini, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan.
“Dengan adanya tong warna-warni ini, kami jadi lebih sadar untuk memilah sampah. Rasanya lebih menyenangkan membuang sampah di tempat yang berwarna-warni,” ungkap salah satu warga setempat.
Namun perlu ditingkatkan kembali mengenai pemilahan sampah. Mungkin setiap tong sampah bisa mewakili jenis sampah yang berbeda, seperti organik, anorganik, agar pengelolaan sampahnya menjadi lebih efektif tidak perlu lagi memilah jenis jenis sampah tersebut.













