MBKM Bantu Mahasiswa Lulus Kuliah Langsung Dapat Kerja

Rakorda LLDikti Wilayah III Jakarta

Milenianews.com, Bekasi – RAKORDA (Rapat Koordinasi Daerah) Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III Tahun 2023, berlangsung di BSI Convention Center, Kaliabang, Bekasi Jawa Barat, pada Selasa (21/3). Acara ini menghadirkan Talk Show dengan tema “Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Terobosan Berani Penuh Arti” dengan dua narasumber yaitu Prof. Ir. Nizam Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan selaku rektor Universitas Tarumajaya.

Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, dalam sambutannya menuturkan bahwa hasil dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa terutama ketika mereka sudah lulus kuliah.

Baca juga : Universitas BSI Dapat 3 Penghargaan pada RAKORDA LLDikti Wilayah III Jakarta

Outcome dari MBKM ialah waktu tunggu alumni kampus merdeka mendapatkan pekerjaan setelah lulus kalau yang tidak ikut kampus merdeka rata-rata empat bulan setelah lulus baru mendapatkan pekerjaan. Tapi yang untuk program IISMA 0,3 bulan atau 10 hari setelah lulusan sudah mendapatkan pekerjaan,” tutur Paristiyanti dalam memberi sambutan pada Selasa (21/3).

Sementara itu, Prof. Ir. Nizam Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang mengisi acara Talk Show dalam paparannya menjelaskan bahwa, dunia membutuhkan kreativitas dan inovasi. Disitulah tranformasi besar yang sedang dilakukan dan dengan 8 menu kampus merdeka dan 9 menu lebih lengkapnya, memberi ruang spektrum yang selebar-lebarnya bagi anak-anak untuk menyiapkan masa depannya.

“Bagaimana kita menyiapkan anak-anak kita yang nantinya akan jadi sarjana, diploma ketika lulus nanti dan memasuki dunia yang berbeda ketika memasuki perguruan tinggi. Sehingga tidak ada pilihan lain kecuali kalau kita bersama-sama dengan dunia yang sedang berubah tadi menyiapkan para lulusan, itulah prinsip nomor satu dari kampus merdeka,” jelasnya.

“Banyak teman-teman di kampus yang masih enggan dan merasa bahwa sumber ilmu di kampus itu dari dosen. Sebetulnya budaya kita sudah mengajarkan bahwa sumber ilmu itu ada dari mana-mana. Dunia sedang di disrupsi oleh teknologi. Makanya kita harus menyiapkan anak-anak kita untuk memasuki dunia itu, caranya dengan menyiapkan mereka lebih adaptif, kreatif, inovatif dan belajar dari manapun”.

Baca juga : Universitas BSI Siap Jadi Tuan Rumah MBKM Bela Negara

Ia juga menjelaskan bahwa, perguruan tinggi tidak mungkin berjalan sendiri dan harus bergandengan tangan dengan seluruh aspek yang terlibat untuk menyiapkan SDM yang siap memasuki dunia yang sedang berubah tadi secara bergotong-royong. Perguruan tinggi harus berani keluar dari zona nyaman memasuki zona yang tidak seorang pun mengetahui apa yang akan terjadi lima atau 10 tahun yang akan datang.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *