Milenianews.com, Pondok Aren-– Pada Selasa, 18 Juli 2023 pukul 08.00, Kelompok 19 Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta, di Kelurahan Perigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, mengikuti kajian, dan selanjutnya melakukan pemetaan bacaan Alquran. Pemetaan dilakukan dengan melaksankan test awal di tiga majelis ta’lim. Yakni, Majelis Talim At Taqwa yang diketuai oleh Ibu Sunarti, Majlis Ta’lim Al Barakah Ar Rahim yang diketuai oleh Ibu Adawiyah, dan Majlis Ta’lim Al Khairiyah yang diketuai oleh Ibu Maryam.
Para peserta atau jamaah majlis ta’lim sangat antusias untuk belajar Alquran. Bu RW 3 menyatakan, “Alhamdulillah ada pengajar Alquran di sini. Karena memang ibu-ibu di sini lagi pada semangat belajar ngaji, pagi,siang, sore, malah sampai Maghrib, biasanya dilanjut lagi ngajinya, Neng.”
Program Kelompok 19 KKL, menurut ketua Majlis Al Barakah Ibu Adawiyah, sesuai dan sejalan dengan misi Majlis Al Barakah, yaitu memberantas buta aksara Alquran.
Kegiatan pemetaan pembacaan Alquran, akan dilanjutkan dengan pelatihan pembacaan Alquran. Kegiatan itu dihadiri kurang lebih 20 jamaah di masing-masing majlis taklim, dimana para jamaah tersebut adalah ibu-ibu yang memang memiliki semangat tinggi untuk memperbaiki bacaan Alquran.
Baca Juga : Sekretaris Kelurahan Parigi Lama, Tangsel, Menerima Mahasiswi Kuliah Kerja Lapangan IIQ Jakarta
“Kegiatan test awal dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para jamaah dalam membaca Alquran agar nantinya memudahkan kami mengelompokkan para jamaah ke dalam beberapa tingkatan. Kegiatan ini kami lakukan dengan mendengarkan beberapa jamaah membaca Surah Ali Imran mulai ayat 1 dan seterusnya. Bagi jamaah yang sudah memiliki kemampuan membaca, maka metode yang digunakan yaitu metode Maisuro. Apabila jamaah masih tingkat dasar pembelajaran Alquran menggunakan metode Iqra,” kata Ibu Adawiyah dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Peserta KKL IIQ Jakarta kelompok 19 di Kelurahan Perigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, beranggotakan Ananda Sahara, Ana Qutrotun Nada, Wildanur Awalia, Ihda Taqiyah Fitri, Zidny Huriah, Arini Alfa Hidayah, Ayu Ratna Febrianti, dan Ani Andini.