Milenianews.com, Jakarta – Mendapatkan gelar doktor atau S3 adalah suatu pencapaian yang tidaklah mudah. Untuk meraihnya, seseorang harus siap menginvestasikan waktu, mengalokasikan biaya, dan mengikuti pendidikan yang membutuhkan waktu yang lebih lama. Ada kisah Doktor muda inspiratif yang menjadi ahli hukum.
Gelar S3 hanya dapat diperoleh setelah menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2). Oleh karena itu, jumlah individu yang memperoleh gelar S3 pada usia yang masih muda tidak sebanyak mereka yang meraih gelar S1 atau diploma.
Namun, salah satu lulusan Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair), yaitu Dharma Setiawan Negara, berhasil membuktikan bahwa gelar S3 dapat kita raih pada usia yang masih muda. Mengutip informasi dari laman resmi Unair, Dharma berhasil menyelesaikan pendidikan S3 dalam ilmu hukum pada usia 28 tahun. Banyak yang mengakuinya sebagai ahli hukum termuda yang berhasil lulus dari Fakultas Hukum Unair.
Baca juga : Kisah Arsinta Pramita, Anak 16 Tahun yang Lolos di UTBK SNBT Unair 2023
Pria yang lahir pada tanggal 16 Maret 1995 ini berhasil lulus dengan gelar S3 dengan predikat cumlaude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,80. Sebelumnya, Dharma menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) dalam ilmu hukum dan berhasil lulus dalam waktu 3,5 tahun. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magister (S2) dalam ilmu hukum pada tahun 2019.
“Pada tahun 2020, saya melanjutkan pendidikan S3 di program studi S3 Doktor Ilmu Hukum FH UNAIR dan lulus pada tahun ini, tahun 2023,” ujar Dharma melansir dari laman Unair, Selasa (4/7).
Kisah Doktor muda Unair menjadi ahli hukum
Keinginan menjadi Hakim
Dharma memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia hukum dan memutuskan untuk mengejar karir sebagai seorang hakim. Saat ini, ia sedang menjalani magang sebagai calon hakim.
“Menurut saya, ilmu hukum adalah ilmu yang menuntut untuk menggunakan logika berpikir khususnya logika hukum dengan tidak melepaskan nilai-nilai moral dan etika,” tutur Dharma.
Baca juga : Kisah Doktor Termuda di Indonesia, Lulusan Unair Berusia 24 Tahun
Selama masa kuliahnya, Dharma merasakan banyak manfaat dan membangun hubungan yang berharga. Selain itu, ia merasa terbantu oleh tim promotor yang membantu menguji disertasinya, sehingga ia dapat menyelesaikan perkuliahan dengan lancar dan cepat.
“Ilmu serta relasi yang saya dapatkan dari Unair sangat bagus untuk menunjang karier saya sebagai hakim ke depan dan juga menyalurkan ilmu saya baik dalam bentuk penulisan dan sebagai pengajar,” sambungnya.
Tips menempuh pendidikan hingga S3
Dharma memberikan tips kepada pemuda yang ingin mengejar pendidikan hingga S3. Pertama, jangan khawatir dan percayalah kepada Tuhan yang akan membimbing langkah-langkahmu. Selain itu, pendidikan S3 memiliki nilai yang tinggi di pemerintahan, karena setara dengan golongan 3c.
Penting untuk bijaksana dalam mengambil tindakan menjelang masa kelulusan. Dengan mengikuti saran ini, Dharma berharap dapat menginspirasi dan memotivasi pemuda yang memiliki cita-cita serupa.
Baca juga : Kisah Jizun, Berhasil Tamat S3 di AS Melalui Beasiswa di Mata Keluarganya
“Pesan saya untuk para mahasiswa yang sedang menjalani S3 yaitu kebijaksanaan kita yang menentukan kita lulus tepat waktu atau tidak. Selain itu, menyamakan pemikiran para ahli hukum terutama tim promotor yang akan menjadi faktor kelulusan kita,” pungkasnya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.