Milenianews.com, Bogor– Aula SMA Bina Insani, Bogor, dipenuhi suasana khidmat pada Rabu, 17 September 2025. Siswa-siswi, dewan guru, dan orang tua yang tergabung dalam Parent Association Bosowa Bina Insani (PABBI) berkumpul untuk mengikuti Kajian Spesial Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Kepedulian Sosial sebagai Rahmatan Lil’alamin”.
Kegiatan yang diinisiasi oleh PABBI ini tidak sekadar menjadi ajang peringatan Maulid, tetapi juga sarat makna kepedulian sosial. Sejak awal acara, para peserta diajak merenungkan kembali perjalanan hidup Rasulullah SAW melalui lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Hafizudin serta sari tilawah dari Khansa Malika Darmawan.
Baca Juga : Sebanyak 18 Siswa SMA Bina Insani Lolos SNBT 2025, Tersebar di 13 PTN
Ketua PABBI, Ibu Tosa Liana Suswin, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar setiap hadirin dapat meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW. “Semoga dalam kegiatan ini, kita bisa meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW, kemudian kita semua dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari perjuangan dan pengorbanan beliau dalam menyebarkan agama Islam dan membawa perubahan pada kehidupan umat manusia,” ujarnya penuh haru.
Sementara itu, Ustadz Irsyad yang mewakili pihak sekolah turut menyampaikan apresiasi kepada PABBI. Ia mendoakan agar seluruh anggota beserta keluarga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.
Dalam tausiyah singkatnya, Ustadz Irsyad mengingatkan tentang keistimewaan umat Nabi Muhammad SAW. “Umat Nabi Muhammad adalah umat yang beruntung, bahkan Nabi Musa pernah berharap menjadi bagian dari umat ini. Dan kelak, umat Nabi Muhammad akan menjadi yang pertama kali masuk surga,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Baca Juga : Sambut Siswa Baru, SMA Bina Insani Gelar Acara Masa Ta’aruf 2025
Kegiatan semakin hidup dengan penampilan musik religi yang dibawakan oleh Ustadz Akhmad Prayitno dan Ibu Yuniawati, sebelum akhirnya para peserta menyimak kajian utama dari Ustadz Agus Fadilah Sandi, S.H., M.Ag. Ustadz Agus memulai kajiannya dengan pemaparan kondisi saudara-saudara di Palestina yang tengah dilanda penderitaan, menggugah rasa empati seluruh peserta. Ia kemudian menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW, khususnya sifat empati, kepedulian, penghormatan, dan kerendahan hati.
Di akhir kajian, beberapa siswa diminta untuk maju ke depan dan menyampaikan kesimpulan yang mereka dapatkan. Momen tersebut menambah kesan mendalam, karena para siswa secara langsung mengungkapkan hikmah yang mereka tangkap dari kisah dan teladan Rasulullah SAW.
Donasi untuk Palestina
Sebagai wujud nyata kepedulian, acara ini juga menjadi ajang penggalangan donasi untuk Palestina. Total dana sebesar Rp 13.000.000 diserahkan oleh pihak sekolah, ditambah Rp 4.000.000 dari PABBI, yang kemudian disalurkan melalui Tim Tazkia.
Kegiatan pun ditutup dengan penuh syukur, meninggalkan pesan bahwa meneladani Rasulullah SAW bukan hanya dengan kata, tetapi juga dengan aksi nyata dalam kepedulian sosial.