Jakarta Business School (JBS) Gandeng IIC Malaysia, Kerja Sama Strategis Bidang Perhotelan

Rektor Jakarta Business School (JBS)  Hamdan Zoelva (ketiga dari kiri) dan Presiden  Innovative International College (IIC)  Shahawati binti Umar (ketiga dari kanan) seusai menandatangani kerja sama startegis di bidang perhoteln, di Jakarta, Kamis (11/5/2023). (Foto: Dok JBS)

Milenianews.com, Jakarta- Jakarta Business School, atau JBS, menandatangani kerja sama strategis bidang  perhotelan, leisure, dan hospitality dengan Innovative International College (IIC),  sebuah perguruan tinggi asal Malaysia, pada Kamis (11/05/2023) di Jakarta.

Kerja sama tersebut akan berfokus kepada industri perhotelan di Indonesia yang  diprediksi  akan terus berkembang di masa depan. JBS dan IIC akan saling berkolaborasi  dalam hal mendukung industri tersebut melalui program pendidikan seperti Diploma  Manajemen Hotel dan Sarjana Perhotelan.

Selain itu, program yang ditawarkan akan menitikberatkan pada metode work-based  learning, di mana siswa akan disalurkan untuk belajar melalui skema praktek kerja  lapangan dengan mitra-mitra kedua belah pihak di industri leisure dan hospitality.

“Kerja sama ini akan menguntungkan IIC dan JBS, terutama dalam hal peningkatan  kualitas akademik. Secara khusus, JBS akan mendapat banyak keuntungan dengan  mengembangkan program studi di area hospitality, di  mana IIC sudah sangat  berpengalaman,” ujar rektor JBS, Hamdan Zoelva, di acara penandatanganan nota  kesepahaman yang digelar di K-Link Tower, Jakarta Selatan.

Hamdan menambahkan, JBC adalah sekolah bisnis yang sedang tumbuh di Indonesia. JBC memiliki tiga program studi. Yakni bisnis digital, entrepreneurship, dan hospitality. “Ketiga Prodi ini sangat mendukung kerja sama dengan IIC,” ujarnya.

Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kerja sama strategis ini diharapkan dapat berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi  Indonesia, khususnya di area pariwisata dan perhotelan. “Potensi ekonomi Indonesia,  dengan populasinya yang besar dan produktif, sangat menjanjikan dan diprediksi akan   menjadi suatu kekuatan ekonomi di Asia, bahkan dunia. JBS akan selalu berupaya  menjawab peluang tersebut dan mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia  melalui pendidikan,” kata Tan Sri Nordin bin Kardi, penasehat senior JBS.

Presiden  Innovative International College (IIC)  Shahawati binti Umar memberikan kata sambutan.

“Perguruan tinggi sejatinya eksis untuk memperpendek jarak antara ilmu pengetahuan  dan industri. Kami di IIC sudah menyadari hal tersebut, sehingga banyak menawarkan  program-program yang mendukung perekonomian nyata seperti perhotelan, dan kami  bahkan menawarkan program manajemen ibadah haji dan umrah untuk menjawab   permintaan di sektor tersebut,” terang Shahawati binti Umar, presiden IIC.

JBS dan IIC akan membuka ruang kolaborasi yang dimaksud setidaknya sampai  dengan lima tahun ke depan.  “Target tahun pertama kerja sama ini adalah 1.000 mahasiswa. Insya Allah akan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Shahawati.

Turut hadir dalam acara seremonial di  antaranya Dato’ Md. Radzi bin Saleh (ketua  pengurus Yayasan Knowledge Link Islamic School), Dian Alanudin (wakil rektor JBS),  Aminah Safira (direktur eksekutif JBS), dan Nazrul (direktur Binakarir).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *