Milenianews.com, Bogor– IPB University menandatangani kerja sama dengan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI). Penandatanganan dilaksanakan kedua belah pihak di Science Techno Park (STP), Kampus IPB Taman Kencana, Kota Bogor, Jumat (26/7/2023).
“Selamat datang di STP Kampus IPB Taman Kencana. Dulunya ini adalah Fakultas Kedokteran Hewan, kini menjadi kawasan tempat terbentuknya kerja sama antara riset dan industri, hilirisasi dan komersialisasi inovasi dan pengelolaan hak dan kekayaan intelektual. Di STP ini juga terdapat teaching industry, inkubator bisnis dan tahun ini akan di bangun Halal Center,” jelas Prof. Arif Satria, rektor IPB University dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Dalam sambutannya sekaligus pembekalan, Prof. Arif memberikan wawasan terkait kondisi dunia dalam merespons Artificial Intelligence (AI) dari hasil pertemuannya dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi di Tiongkok, Jerman dan Belanda. Ia menyebut, pembangunan kompetensi saat ini sudah digerakkan oleh industri AI.
“Dunia pendidikan relatif terlambat dibanding market. Market jauh lebih advance dari kampus. Hal tersebut menjadi tantangan bagi perguruan tinggi untuk mengikuti perkembangan market,” ucap rektor IPB University.
Rektor UAI, Prof. Asep Saefuddin yang juga merupakan Guru Besar IPB University dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menyampaikan, penandatanganan kerja sama kali ini merupakan yang kedua kalinya. Setelah pada kerja sama yang pertama menghasilkan dua program studi (prodi) baru di UAI, yaitu Prodi Teknologi Pangan dan Prodi Ilmu Gizi.
Dalam kerja sama kali ini, Prof. Asep berharap ada kolaborasi riset institut, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan program matching fund Kedaireka. Selain itu, pihaknya juga ingin ambil bagian dari kerja sama luar negeri yang telah dijalin IPB University.
“IPB University telah banyak menjalin kerja sama dengan luar negeri, misalnya dengan National University of Singapore, universitas di Jepang, Jerman, Tiongkok dan sebagainya. Kami juga ingin turut ambil peran. UAI ingin mengikuti jejak IPB University,” tuturnya.
Prof. Asep menilai, IPB University sangat kuat di bidang natural sains dan teknologi. Sementara, UAI kuat di sisi Islamic sains dan fakultas hukum.
“Kami telah bekerja sama dengan universitas di Malaysia, Tiongkok dan beberapa universitas di Timur Tengah. Apabila IPB University juga akan ambil peran, silakan,” tambahnya.
