IPB University Berduka Atas Meninggalnya Mahasiswa Peserta Ekspedisi Surili

Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University, Galang Edhy Swasono, dilaporkan hilang saat kegiatan ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia  telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (29/12/2023) pagi. (Foto: Dok IPB).

Milenianews.com, Bogor– IPB University menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University, Galang Edhy Swasono, Angkatan 58, anggota Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova).  Galang, yang berasal dari Banjarnegara, sebelumnya dilaporkan hilang saat kegiatan ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kini telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Dekan Fahutan IPB University, Prof Dr Naresworo Nugroho mengatakan, “Jasad Galang ditemukan di Tanjung Semut berdasarkan informasi dari nelayan dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi pada Jumat pagi, (29/12/2023) pukul 06.50 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk dilakukan autopsi.”

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berita duka ini.  “Keluarga besar IPB University turut berduka cita dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Semoga keluarga, sahabat dan orang terdekat yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan atas kejadian ini. Doa terbaik kami, semoga Galang mendapat tempat yang layak di sisi-Nya,” ungkap rektor  dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Baca Juga : IPB University Masuk Ranking Ke-35 Dunia Sub Bidang Pendidikan Lingkungan Berdasarkan QS World University Rankings: Sustainability

Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu melakukan proses pencarian Galang, di  antaranya:  Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Timur, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI Angkatan Laut, Polisi Air dan Udara (Polairud), Polisi Hutan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Perhutani, Tim Rescue Pos SAR Trenggalek, Palang Merah Indonesia (PMI), PSR, MSR, IMPALA UNMER, PPMR, Rapi, WLP, Babinsa Sendang Biru, nelayan, keluarga korban dan pihak-pihak lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *