Milenianews.com – Halo Sobat Milenia! Naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia Autentik dengan yang asli ternyata terdapat perbedaan lho Sobat. Penasaran apa saja perbedaannya? Yuk, simak baik-baik artikel yang telah mile rangkum dari beberapa sumber di bawah ini.
Tepat di tanggal 17 Agustus 2022 kemarin, kita telah merayakan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT-RI) yang ke-77. Dan tepat 77 tahun yang lalu, Indonesia telah bebas dari penjajahan dengan pembacaan proklamasi oleh Presiden pertama kita, Ir. Soekarno.
Penyusunan isi naskah proklamasi tersebut terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945, tepat pukul 02.00-04.00 dini hari. Seperti yang kita ketahui, naskah proklamasi memiliki dua bentuk naskah. Bentuk naskah tersebut yakni naskah asli yang berupa tulisan tangan Soekarno dan naskah autentik yang sudah Sayuti Melik ketik.
Mengtip Detik, berikut Isi naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang merupakan tulisan tangan dan yang sudah berupa ketikkan.
Baca Juga : Jalan-jalan Naik Kereta Api Menjelang Hari Kemerdekaan Ga Bikin Dompet Jebol
Isi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Asli
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, 17 – 8 – ’05
Wakil2 bangsa Indonesia.
Sejarah singkatnya, naskah proklamasi asli ini ditinggalkan begitu saja bahkan sempat masuk tempat sampah di rumah Laksamada Maeda. Namun, untungnya B.M. Diah sempat menyelamatkan naskah bersejarah ini dari tempat sampah dan menyimpannya.
Tepat 46 tahun 9 bulan 19 hari, naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia asli ini diserahkan pada presiden kedua kita, Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei 1992.
Baca Juga : Mempertahankan Pancasila di Era Gempuran Teknologi
Isi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Autentik
P R O K L A M A S I
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen ’05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
(Tanda tangan Soekarno dan Mohammad Hatta)
Naskah proklamasi kemerdekaan autentik inilah yang hingga saat ini berada di Monumen Nasional (Monas).
Baca Juga : Ingin Tahu Tips Merdeka Secara Finansial? Yuk Ikuti Kemdig Universitas BSI !
Perbedaan Isi Naskah Proklamasi Asli dan Autentik
Berikut beberapa perubahan yang terdapat pada isi naskah proklamasi autentik dari aslinya. Mengutip dari Hukum Tata Negara Indonesia oleh Fajlurrahman Jurdi:
- Kata “Proklamasi” menjadi “P R O K L A M A S I”
- Kata “Hal2” menjadi “Hal-hal”
- Kata “tempoh” menjadi “tempo”
- Kata “Djakarta, 17 – 8 – ’05” menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 9 tahoen 05”, dengan ’05 berasal dari tahun penanggalan Jepang 2605
- Kata”Wakil2 bangsa Indonesia” menjadi “Atas nama bangsa Indonesia”
- Isi naskah Proklamasi Klad adalah asli tulisan tangan oleh Ir. Soekarno sebagai pencatatan, didiktekan Drs. Mohammad Hatta, dan dirumuskan oleh Moh. Hatta bersama Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo
- Isi naskah Proklamasi Otentik merupakan hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik, seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi
- Naskah Proklamasi tulisan asli ada tanda tangan Soekarno, sedangkan pada naskah Proklamasi Otentik terdapat tanda tangan Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Baca Juga : Kebebasan Berpendapat di Era Digital
Nah, itulah perbedaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia autentik dengan yang asli dari beberapa sumber. Patut sobat ketahui juga, tepat di pagi hari pada 17 Agustus 1945, pembacaan isi naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia autentik tersebut bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56.
Di samping itu, yang hadir di upacara tersebut di antaranya yakni Soewirjo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Ir. Soekarno menyampaikan Proklamasi kemerdekaan bersama dengan pidato proklamasi singkatnya. Setelah itu yakni pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih.(Dinar Ismunandar)
Jangan sampai ketinggalan info terkini dengan subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.