Milenianews.com, Depok- Indonesia Young Entrpreneur Summit (I-YES) yang merupakan program unggulan dari SEL (SEBI Entrepeneur Laboratory – inkubator bisnis) STEI SEBI melakukan visit industry perusahaan ke Dampu Design, perusahaan spesialis desain kemasan ternama yang telah melayani klien-klien perusahaan nasional dan multi-nasional dengan produk-produk terkenal seperti Rinso, Molto, Susu Bendera Frisian Flag, Royco, dan lain-lain. Acara terdiri dari sharing dan melihat langsung proses kerja di Dampu Design, yang beralamat di Depok, Jawa Barat. Dilanjutkan dengan dan penguatan wawasan dalam bentuk games ‘Rasa’ (games simulasi mendesain kemasan). Peserta visit industry ini adalah para awardee IYES STEI SEBI.
Pembukaan acara dimulai dengan sambutan oleh Nanang Wahyudi, founder Dampu Design yang menjelaskan perjalanan Dampu Design yang dimulai dari tahun 2004, berawal dari kamar kosan. Lalu terus berkembang hingga kini dipercaya menangani klien-klien perusahaan besar.
“Dampu juga memiliki komitmen kuat pada pengembangan brand local dengan menangani klien UMKM dan menjadi nara sumber dalam banyak training penguatan UMKM,” kata Nanang Wahyudi dalam rilis yang diterima Milenianews.com
Dalam sambutan yang berbeda, direktur IYES, Atiyah Fitri, menyampaikan tentang riset tahun 2017 bahwa pada produk makanan dan minuman, pasar milenial lebih mengutamakan kemasan yang lucu dan menarik dibandingkan dengan rasa produknya.
“Hasil riset yang lain di tahun 2021, kemenarikan kemasan menentukan penjualan produk. Hal ini semakin menguatkan pentingnya mempelajari ilmu kemasan terutama di kalangan pebisnis,” ungkap Atiyah Fitri.
Dalam sesi sharing, dijelaskan oleh tim Dampu tentang proses kerja di Dampu mulai dari Account Executive, Creative hingga Final Art Work. Diskusi dalam sesi ini pun berlangsung sangat dinamis. Sesi yang paling meriah adalah saat games ‘Rasa’ yang dilakukan secara berkelompok. Games ini melatih ‘rasa’ peserta dalam menempatkan unsur-unsur desain kemasan yang tepat dan memberikan argumentasi. Rangkaian games ditutup oleh presentasi dan review oleh penilai dari Tim Dampu yang menghasilkan 3 karya terbaik dari peserta.
Acara diikuti antusias oleh semua peserta dari sesi ke sesi. Dari visit industry ini, para peserta yang sebagian merupakan studentpreneur semakin memahami pentingnya membuat desain kemasan yang tepat sebagai alat untuk memenangkan hati konsumen.