Milenianews.com, Depok– Sekolah Prestasi Global-Depok sebagai sekolah berkonsep Sekolah Digital Kreatif kembali menyelenggarakan PresGo Environment Care Day bertema “From Waste to Wonder” pada Selasa, 18 November 2025, di Dome Al Farabi. Kegiatan yang diikuti seluruh siswa Fase B (kelas 3–4) ini bertujuan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan melalui eksplorasi sains sederhana.
Dengan semangat ‘Let’s Explore Creativity and Imagination Together’ , para siswa antusias mengikuti berbagai percobaan seperti pembuatan filter air sederhana, lilin dari minyak goreng bekas, model gerhana, kincir air PLTA mini, hingga simulasi peredaran darah dan sistem pernapasan manusia.
Setelah menyelesaikan rangkaian eksperimen, para siswa tampil percaya diri mempresentasikan hasil percobaannya di atas panggung. Mereka menjelaskan proses kerja, alat yang digunakan, serta manfaat yang diperoleh dari setiap percobaan.

Kepala Sekolah SD Prestasi Global, Mustopa dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembelajaran berbasis praktik. “Ketika anak mempraktikkan, konsep menjadi lebih mudah dipahami dan kecintaan kepada lingkungan tumbuh dengan sendirinya,” ujarnya di hadapan seluruh peserta didik dan guru.
Beragam pendapat siswa turut mewarnai jalannya kegiatan. Adyla, siswa kelas 3B mengaku sangat senang dapat membuat model peredaran darah manusia. Sedangkan Abi kelas 4A merasa memperoleh wawasan baru tentang cara memfilter air.
Ammar dan Haris kelas 3B juga berbagi cerita, bahwa meski sempat salah merakit alat percobaan, mereka akhirnya berhasil dan merasa bangga dengan hasil kerja kelompoknya. Semangat dan rasa ingin tahu para siswa menjadikan kegiatan ini semakin hidup dan bermakna.
Ahmad Faisal, selaku direktur Sekolah Prestasi Global, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh penanggung jawab kegiatan dan pihak yang telah mempersiapkan eksplorasi sains kreatif ini. Ia menegaskan bahwa PresGo Environment Care Day kembali membuktikan komitmen Sekolah Prestasi Global dalam menghadirkan pembelajaran sains yang inovatif, aplikatif, dan dekat dengan kehidupan nyata.
‘’Semoga kegiatan ini terus menginspirasi siswa untuk mencintai lingkungan serta tumbuh menjadi generasi yang kreatif, peduli, dan berdaya guna bagi masa depan,’’ kata Ahmad Faisal.













