Dua Dosen UBSI Yogyakarta menjadi Tutor di Pelatihan Keamanan IT ke Staf Kemenkumham

Dosen UBSI Yogyakarta

Milenianews.com, Yogyakarta – Kegiatan pelatihan yang diadakan oleh industri atau perusahaan, dilakukan untuk memperbarui keahlian para stafnya. Hal tersebut, tentu untuk menyokong kemajuan perusahaan juga. Seperti yang dilakukan Direktorat Teknologi Informasi dan Kerjasama serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia(Kemenkum Ham) bekerjasama Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM) .

Sebanyak 32 Operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Kemenkumham mengikuti pelatihan ini, yang digelar di Kampus UBSI Yogyakarta, Jalan Ringroad Barat, Gamping Kidul, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (29/8).

Baca Juga : Catat Ya! 10 Kampus UBSI yang membuka Program Diploma Plus Sarjana

Dodot Adikoeswantoro selaku Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengatakan tujuan pelatihan ini juga untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan operator SDP di bidang Teknologi Informasi.

“Dengan kegiatan pelatihan yang mengusung tema Penguatan Operataor SDP di bidang Pengamanan dan pemeliharaan teknologi informasi diharapkan para peserta nantinya dapat mengatasi permasalahan jaringan serta mampu menjaga keamanan jaringan yang ada di lembaga pemasyarakatan,” katanya, dalam keterengan tertulisnya yang diterima Sabtu (29/8).

Dua dosen UBSI Yogyakarta, menjadi tutor dan narasumber pada pelatihan ini. Mereka adalah Pudji Widodo dan Gunawan Budi Sulistyo. Keduanya memberikan materi tentang keamanan komputer dan cara menyelesaikan masalahnya (troubleshooting).

Pudji Widodo menyebutkan bahwa jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang saling berhubungan. Pembangunan sebuah jaringan komputer juga harus dikonsepkan, agar bisa terkoneksi dengan baik.

“Jaringan komputer merupakan sekolompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi,” papar Pudji.

“Tujuan dari pembangunan jaringan komputer untuk mengantarkan informasi secara tepat dan akurat di sisi pengirim dan ke sisi penerima,” tambahnya.

Baca Juga : Yuk! Kenali Prodi Administrasi Bisnis di Kampus UBSI

Sementara Gunawan, menjadi tutor saat ada troubleshooting pada jaringan. Hal paling umum masalah yang sering timbul menurutnya, disebabkan saat sedang membangun sebuah jaringan baik dari perangkat lunak maupun kerasnya.

“Permasalahan yang sering timbul saat kita membangun sebuah jaringan baik hardware maupun software kemungkinan disebabkan oleh penyambungan kabel yang belum sempurna, LED LAN card tidak menyala, tidak bisa melakukan pingping, tidak bisa melakukan met send, tidak bisa melakukan sharing data, sharing data tidak bisa diedit dan dibuka pada komputer lain dan tidak bisa melakukan remote desktop,” papar Gunawan. (Rifqi Firdaus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *