Milenianews.com, Jakarta– Sejumlah dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) bersiap mengikuti seleksi hibah Dana Riset Tingkat Perguruan Tinggi Menengah (DRTPM) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui platform BIMA (Baraya Riset dan Inovasi). Partisipasi ini merupakan bagian dari komitmen UNM dalam mendorong penelitian berkualitas dan berdaya saing nasional.
Persiapan Dosen UNM Menghadapi Hibah DRTPM 2025
- Peningkatan Kapasitas Penelitian
Hibah Talks_ Sharing Strategi & Tips Sukses Penyusunan Proposal Penelitian dan PkM
Coaching Clinic Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM Kemendikti Saintek Tahun 2025
Sosialisasi Penerimaan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemendikti Saintek Tahun 2025
Workshop Pendampingan Penginputan Proposal Hibah Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Kemendikti Saintek Tahun 2025
- Kolaborasi dengan Mitra
Kerja sama dengan industri, pemerintah daerah, dan komunitas untuk penelitian terapan
Sinergi dengan perguruan tinggi lain melalui konsorsium riset
- Dukungan Institusi
Fasilitas Laboratorium Riset Terpadu UNM untuk uji coba penelitian
Menurut Dr. Nita Merlina, ketua Program Studi Informatika Program Doktor Universitas Nusa Mandiri, tahun ini UNM menargetkan minimal 20 proposal dari UNM yang lolos hibah DRTPM. “Kami telah mempersiapkan dosen dengan pelatihan intensif dan pendampingan proposal berbasis platform BIMA untuk memastikan kualitas kompetitif,” kata Dr. Nita Merlina.
Baca Juga : Mahasiswa UPN dan UNM Sabet Juara di Kategori Software Development PIKMI 2025
Profil beberapa dosen UNM yang siap berkompetisi:
- Sri Hadianti, M.Kom (Bidang Kecerdasan Buatan)
- Daning Nur Sulistyowati, M.Kom (Bidang Kecerdasan Buatan)
- Taofiq Hidayat, M.Kom (Bidang Sosial Humaniora)
“Universitas Nusa Mandiri merupakan perguruan tinggi berbasis teknologi dengan fokus pada penelitian terapan yang berdampak sosial dan industri,” tegasnya.