Milenianews.com, Depok– Mahasiswi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Prodi HES) STEI SEBI Depok, Alya Salsabila, berhasil meraih Juara Dua Lomba Pidato Bahasa Arab dalam kegiatan Al-Hikmah Youth Festival 2024 pada 6 November 2024. Perlombaan yang diselanggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Dirasat Islamiyah (STAI DI) Al-Hikmah Jakarta Selatan tersebut terbuka untuk umum dan diikuti sekitar 40 orang peserta.
Dalam perlombaan tersebut, Alya memilih judul “Hubbul Wathan” yang apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti “Cinta Tanah Air”. Menurut Alya, tema tersebut dipilih untuk kembali mengingatkan sejumlah peristiwa sejarah tanah air yang berdekatan dengan waktu pelaksanaan kegiatan, seperti Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, dan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 1945.
Dalam pidatonya, Alya menyampaikan bahwa ‘Hubbul Wathon’ (cinta tanah air) itu merupakan bagian dari iman. Mencintai kedamaian dan kemaslahatan di antara sesama juga merupakan contoh dari Hubbul Wathon.
Selanjutnya, Alya mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan pemberian atau pemberian dari penjajah, melainkan perjuangan penuh darah dan air mata dari para pahlawan bangsa. Tidak lupa, Alya juga mengingatkan teman-temannya generasi muda sesama pelajar dan mahasiswa untuk juga berjuang sungguh-sungguh dengan bentuk rajin belajar dan tidak malas berpangku tangan, agar mampu meneruskan perjuangan para pahlawan kelak.
Dalam wawancara terpisah dengan Prodi HES terkait keberhasilannya meraih juara, Alya menyatakan bahwa Lomba Pidato Bahasa Arab ini merupakan lomba pertama yang diikutinya di bidang public speaking. Hasilnya pun tidak mengecewakan, bahkan mengamankan posisi Juara Kedua, menyisihkan puluhan peserta lainnya.
“Dengan hasil yang cukup memuaskan ini, membuat saya kecanduan ingin mengikuti lomba- lomba selanjutnya. Setiap orang mempunyai potensi dan bisa berprestasi, tinggal diri kita masing-masing mau atau tidak menggali potensi tersebut, serta berjuang menggapai berbagai prestasi,” ungkap Alya dengan semangat.
Ketua Prodi HES, Dr. Rio Erismen Armen, dalam rilisnya menyampaikan bahwa STEI SEBI dan Prodi HES sangat bangga dengan capaian Alya tersebut. Dr. Rio mengungkapkan bahwa selama ini Prodi HES STEI SEBI memang telah berinisiatif membuat program membaca kitab berbahasa Arab untuk mahasiswa di jurusan ini.
“Selain untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan berbahasa Arab mahasiswa yang cukup banyak dari latar belakang pondok pesantren, program ini juga bertujuan agar mereka tidak asing dengan referensi-referensi berbahasa Arab yang otoritatif di bidang Fikih dan Ushul Fikih,” jelasnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Baca Juga : Lanjutkan Tradisi Baik, STEI SEBI gelar Ngaji Adab Akbar Adab Penuntut Ilmu
Terdapat dua mata kuliah baca kitab Arab dengan bobot non-SKS yang harus diikuti di setiap semesternya, yaitu Qiraah Kitab al-Fiqh dan Qiraah Kitab Ushul al-Fiqh. Di antara buku-buku berbahasa Arab di bidang Fikih dan Ushul Fikih yang digunakan dalam program ini adalah Fiqh al-Sunnah karangan Syeikh Sayyid Sabiq, Matan Abi Syuja’ karangan Al-Qadhi Abi Syuja’ al-Asfahani, ‘Ilm Ushul al-Fiqh karangan Syeikh Abdul Wahhab Khalaf, dan Ushul al-Fiqh al-Muyassar karangan Syeikh Abdul Syakur.
Dengan keunggulan tersebut, Dr. Rio mengajak lulusan berbagai pesantren di tanah air yang berminat di bidang fikih dan muamalat melanjutkan kuliah sarjananya di Prodi Hukum Ekonomi Syariah STEI SEBI Depok.
