Milenianews.com, Jakarta– Program Studi (Prodi) Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswanya untuk mengembangkan keterampilan praktis dan mengeksplorasi dunia industri melalui Internship Experience Program (IEP). Program yg berkonsep 3+1 (3 tahun kuliah & 1 tahun magang/internship) ini memungkinkan mahasiswa untuk bekerja langsung dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang data dan teknologi, setelah menyelesaikan tiga tahun perkuliahan.
Melalui program ini, mahasiswa Prodi Sains Data UNM dapat menempati posisi-posisi menarik di perusahaan mitra, seperti:
- Data Analyst: Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mendukung keputusan bisnis.
- Data Scientist: Mengembangkan model statistik dan machine learning untuk analisis data.
- Business Intelligence Analyst: Menyajikan laporan yang membantu pengambilan keputusan bisnis.
- Machine Learning Engineer: Membuat dan mengoptimalkan model prediktif berbasis machine learning.
- Data Engineer: Membangun dan memelihara infrastruktur data besar.
- Data Visualization Specialist: Membuat visualisasi data yang mudah dipahami untuk laporan strategis.
Tati Mardiana, Kaprodi Sains Data (Data Science) UNM menjelaskan bahwa program ini memberi mahasiswa kesempatan untuk menguji keterampilan teknis, mengembangkan kemampuan profesional, dan memilih jalur karier yang sesuai.
“Program magang atau intership, ini akan memperkaya pengalaman mahasiswa dengan tantangan dunia nyata, serta mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia kerja berbasis data,” jelas Tati dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Jumat (14/2).
Ia menegaskan dengan dukungan kerja sama internasional dan nasional dengan berbagai perusahaan, mahasiswa Sains Data UNM siap untuk berkarier di industri global yang terus berkembang.
“Internship Experience Program (IEP) menjadi langkah strategis dalam menyiapkan mahasiswa untuk berkarier di bidang yang sangat berkembang ini. Lulusan Prodi Sains Data UNM yang menjalani program magang diharapkan tidak hanya memiliki keahlian teknis, tetapi juga keterampilan profesional yang dibutuhkan di dunia kerja yang dinamis dan berbasis data,” tutupnya.
