Dari Cemas Jadi Percaya Diri: Pelatihan English Academic Writing + AI Ini Bikin Peserta Melek Publikasi Internasional

IAI SEBI Depok menggelar   Pelatihan “Mastering Academic Writing in English with AI: Write It, Don’t Overthink It!” dengan narasumber Donny Setiawan, S.Pd., M.I.Kom., dosen tetap Manajemen Bisnis Syariah IAI SEBI, Rabu  (3/12/2025). (Foto: Dok IAI SEBI)

Milenianews.com, Depok– Pelatihan “Mastering Academic Writing in English with AI: Write It, Don’t Overthink It!” yang diselenggarakan pada Rabu, 3 Desember 2025 oleh IAI SEBI Depok  berhasil menghadirkan suasana belajar yang inspiratif sekaligus aplikatif bagi para peserta. Kegiatan yang diampu oleh Donny Setiawan, S.Pd., M.I.Kom., dosen tetap Manajemen Bisnis Syariah IAI SEBI, ini dirancang untuk menjawab tantangan utama para akademisi masa kini: bagaimana menulis artikel ilmiah berbahasa Inggris secara efektif, terstruktur, dan siap terbit — tanpa overthinking dan tanpa takut salah.

Sejak sesi dimulai, antusiasme peserta terasa kuat. Pendekatan yang digunakan pemateri jauh dari kesan monoton; justru sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan peneliti di era digital. Dengan gaya yang lugas dan bersahabat, Donny membuka wawasan peserta tentang realitas penulisan akademik: kecemasan ketika hendak submit artikel, alasan umum kenapa paper ditolak jurnal, hingga cara AI dapat menjadi co-pilot yang membantu, bukan menggantikan.

Para peserta diajak memahami struktur IMRAD, teknik menemukan research gap menggunakan AI, hingga strategi membuat draf pertama tanpa terjebak perfeksionisme. Materi seperti “Vomit Draft”, “Reverse Engineering Outline”, hingga “Brutal Review” menjadi highlight menarik yang membuat peserta merasa, “Oh, ternyata menulis artikel ilmiah bisa sesederhana ini.”

Melalui contoh kasus nyata, peserta belajar bagaimana memanfaatkan AI secara etis—bukan untuk melakukan plagiasi atau mencari referensi palsu, tetapi untuk memperkuat penyusunan argumen, memperbaiki struktur kalimat, dan meningkatkan clarity tulisan ilmiah mereka.

Respons peserta menunjukkan betapa relevannya pelatihan ini. Banyak peserta menyebutnya mencerahkan dan menambah semangat untuk menyelesaikan jurnal. Ada pula yang mengapresiasi trik-trik praktis yang jarang ditemukan dalam kelas penulisan konvensional.

Baca Juga : Bersepeda Menuju Mimpi: Kisah Inspiratif Wisudawan Berprestasi Institut SEBI

Beberapa mahasiswa mengaku baru memahami cara menggunakan AI dengan tepat, terutama untuk editing dan polishing naskah mereka. Peserta lain bahkan menyebut pelatihan ini “keren, simple, informatif, dan aplikatif,” sebuah penanda bahwa pendekatan learning by doing yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

Tak hanya kesan positif, peserta juga memberikan saran konstruktif. Banyak yang berharap kelas ini bisa dijadikan program reguler bulanan karena manfaatnya begitu terasa. Ada pula yang mengusulkan jadwal sore atau malam agar tidak berbenturan dengan jam kerja. Mayoritas peserta sepakat bahwa pelatihan ini sangat membantu proses penulisan jurnal dan layak dilanjutkan dalam bentuk seri lanjutan — khususnya karena masih banyak mahasiswa yang sayang sekali belum ikut padahal materinya sangat relevan.

Secara keseluruhan, pelatihan ini bukan sekadar transfer ilmu, tetapi bentuk nyata dukungan institusi dalam membangun budaya akademik yang profesional, modern, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui pendekatan yang praktis, berdasar pengalaman, dan memanfaatkan AI secara bertanggung jawab, kegiatan ini berhasil menjadikan proses menulis artikel ilmiah terasa lebih ringan, lebih percaya diri, dan lebih dekat dengan standar publikasi internasional.

Baca Juga : Mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah IAI SEBI Lakukan Observasi Bisnis di KPRJ Bunda Medika

Pelatihan ini diharapkan menjadi pemantik bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk tidak lagi menunda menulis atau mengirimkan artikelnya ke jurnal bereputasi. Sebab seperti pesan pemateri, “AI itu co-pilot. Pilotnya tetap Anda. Kalau pilotnya tahu tujuan, pesawatnya pasti selamat sampai tujuan.”

Dengan semangat menulis cerdas, jernih, dan percaya diri, sivitas akademika IAI SEBI siap melahirkan karya ilmiah yang berdampak dan kompetitif secara global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *