Class Meeting 2025 SD IT Dinamika Umat:   Dari Mini Soccer sampai Dagongan

SD IT Dinamika Umat, Telaga Kahuripan, Bogor, menggelar class meeting dalam rangka engisi jeda waktu setelah Asesmen Sumarif Akhir Tahun (ASAT) Tahun Ajaran 2024/2025, pada 23-24 Juni 2025. (Foto: Dok Yayasan Dinamika Umat)

Milenianews.com, Bogor– Mengisi jeda waktu setelah Asesmen Sumarif Akhir Tahun (ASAT) Tahun Ajaran 2024/2025, SD IT Dinamika Umat, Telaga Kahuripan, Bogor, Jawa Barat, menggelar class meeting pada 23-24 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tajuk ‘Gali Potensi, Jadilah yang Terbaik’. Seluruh murid dari kelas I sampai kelas V sebanyak 276 orang ambil bagian memeriahkan dengan mengikuti cabang olahraga yang dipertandingkan.

Pada hari pertama, Senin, 23 Juni 2025 cabang olahraga yang dipertandingkan adalah mini soccer putra dan putri, bulu tangkis tunggal putra dan tunggal putri, basket 3 on 3, atletik kids, tenis meja, dan catur.

Untuk venue mini soccer dan atletik kids di lapangan rumput mini soccer. Sementara venue bulu tangkis dan basket 3 on 3 di lapangan basket. Adapun tenis meja di halaman depan gedung Imam Syafi’i dan catur di meeting room dan media.

Sementara pada hari kedua, Selasa, 24 Juni 2025, perlombaan olahraga tradisional Jawa Barat seperti egrang, sumpitan, terompah panjang, dagongan, dan hadangan. Venue untuk lomba terompah, egrang, dan dagongan di lapangan mini gedung SMP IT Dinamika Umat. Adapun lomba hadangan di lapangan bulu tangkis dan sumpitan di area selatan  depan asrama putra pondok pesantren Dinamika Umat.

Baca Juga : SD IT Dinamika Umat Gelar Tasyakuran Tahfidz dan Pelepasan The Thirteenth

Kepala SD IT Dinamika Umat,  Ustadz Asep Kusnadi, M.Pd., mengatakan tujuan digelarnya class meeting adalah dalam rangka mengisi jeda waktu setelah asesmen hingga penerimaan raport dan untuk meningkatkan kreativitas murid.

”Kegiatan ini untuk mengembangkan bakat murid dalam bidang olahraga, memberikan kegiatan yang positif, bersaing dengan menjunjung tinggi sportiflvitas,” kata Ustadz Asep Kusnadi, M.Pd.I, seperti dikutip dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Rabu, (25/6/2025).

Asep Kusnadi, melanjutkan, kegiatan class meeting agak sedikit berbeda karena lomba yang diadakan bukan hanya lomba olahraga yang umum akan tetapi mencoba memperkenalkan permainan tradisional dari Jawa Barat yang dikemas dalam bentuk lomba yaitu olahraga tradisional.

”Olahraga tradisional yang kita adakan yaitu permainan egrang, terompah, dagongan, hadangan, dan sumpitan,” kata Asep.

”Tujuannya untuk memberikan wadah pertumbuhan psikomotorik anak-anak kemudian untuk pengembangan bakat dalam bidang olahraga. Selain itu, dengan adanya lomba olahraga tradisional mudah-mudahan anak-anak bisa mengenal dan melestarikan serta menjaga kebudayaan yang ada di Jawa Barat khususnya dan umumnya mereka menambah kecintaan kepada tanah airnya,” papar Asep.

Selain itu, sambung ayah tiga anak itu, kegiatan ini akan dijadikan ajang seleksi untuk kegiatan lomba-lomba yang diadakan di tingkat kecamatan. Khususnya dari kelas I sampai kelas IV. ”Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *