Milenianews.com, Tegal– Desa Sigedong, yang terletak di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, menyimpan potensi alam dan budaya yang luar biasa. Namun, seperti banyak desa lainnya, Sigedong menghadapi tantangan dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi. Untuk itu, mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui program BSI Explore 21 Hari hadir untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pendidikan yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Pada hari ke-7 program ini, tepatnya Rabu 12 Februari 2025, mahasiswa BSI melaksanakan dua kegiatan utama yang sangat menginspirasi: pelatihan desain grafis dengan menggunakan Canva bagi siswa SD dan menjadi juri dalam Karnaval Wisuda Madrasah Diniyah.
Pelatihan Canva yang diselenggarakan di SD Negeri Sigedong 01 bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital siswa. Dalam sesi ini, siswa kelas 6 diberi kesempatan untuk belajar cara mendesain poster dan kartu ucapan dengan menggunakan aplikasi desain yang mudah diakses. Melalui pelatihan ini, siswa tidak hanya diajarkan teknik desain dasar, tetapi juga diberi keterampilan praktis yang relevan di era digital.
Baca Juga : Tim 17 BSI Explore 2025 Gelar Pelatihan Edukasi Bullying dan Pengembangan UMKM di Desa Kemang
Hasil karya siswa yang paling kreatif diberi penghargaan berupa alat tulis, dan hasil desain mereka akan dipajang di Pojok Baca yang akan didirikan di desa, sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Sebagai ungkapan rasa terima kasih, Dea, salah satu siswa yang mengikuti pelatihan, mengungkapkan kebahagiaannya.
“Saya senang bisa belajar desain di Canva. Ternyata mudah dan menyenangkan. Terima kasih, Kak!,” ujar Dea.
Sementara itu, mahasiswa BSI juga berperan sebagai juri dalam Karnaval Wisuda Madrasah Diniyah, yang merupakan acara tahunan yang selalu dinantikan warga. Dalam karnaval ini, mahasiswa menilai kreativitas kostum dan kerajinan patung yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.
Baca Juga : BSI Explore Sambangi Desa Mandirancan: Posyandu Remaja Jadi Wadah Remaja Peduli Kesehatan
Selain membantu jalannya acara, partisipasi mahasiswa juga mempererat hubungan dengan masyarakat setempat dan mendukung pelestarian budaya desa. Kistarto, salah satu panitia karnaval, mengucapkan terima kasih atas kontribusi mahasiswa BSI yang membuat acara ini semakin berkesan.
“Saya sangat mengapresiasi peran serta mahasiswa BSI dalam acara Karnaval Wisuda Madrasah Diniyah tahun ini. Sebagai juri, mereka tidak hanya memberikan penilaian yang objektif terhadap kreativitas kostum dan kerajinan patung, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya lokal yang menjadi inti dari karnaval ini. Partisipasi mereka tidak hanya membantu kelancaran acara, tetapi juga mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat setempat. Terima kasih kepada mahasiswa BSI atas dedikasi dan kontribusinya yang membuat acara ini semakin berkesan dan sukses,” tutur Kistarto.













