Milenianews.com, Jakarta— SD Bakti Mulya 400 Jakarta, bekerja sama dengan Kesatuan Marinir, menggelar kegiatan bertajuk Leadership Programme 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Karakter Anak Bangsa” tersebut dilaksanakan di Kesatriaan Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu-Kamis, 22 – 23 Oktober 2025.
Leadership Programme 2025 diikuti oleh seluruh siswa kelas V SD Bakti Mulya 400 Jakarta. Adapun narasumber adalah Tim Pembina Marinir AL Hartono. “Secara singkat, Leadership Programme bertujuan membentuk karakter kepemimpinan,” kata Kepala SD Bakti Mulya 400 Rike Anwari Fuady, M.Si.
Ia menambahkan, kepemimpinan adalah salah satu bagian yang penting dalam penumbuhan karakter siswa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa leadership atau kepemimpinan itu dibentuk bukan hanya dibawa saat lahir. Tentu saja pendidikan sejak dini untuk penumbuhan karakter kepemimpinan sangat diperlukan terutama dalam pembelajaran.
“Jika tidak latihan sejak dini, maka seseorang tidak dapat menjadi pemimpin yang handal di masa depan. Karena itu, pelatihan kepemimpinan di institusi pendidikan seperti sekolah atau universitas sangat penting untuk dilakukan,” ujarnya.
Rike menjelaskan, karakter kepemimpinan atau leadership memberikan peluang kepada siswa untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan di kehidupan mereka selanjutnya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan dan memupuk leadership dalam jiwa anak-anak, salah satunya melalui kegiatan yang bersumber pada student agency. Kegiatan-kegiatan ini akan membantu siswa berlatih bagaimana berkolaborasi, memecahkan masalah, bagaimana terlibat di diskusi, dan juga bagaimana mereka menyuarakan ide dan gagasan mereka yang visioner.
“Alhamdulillah SD Bakti Mulya 400 melalui Program Leadership Camp selalu berusaha menyiapkan pemimpin masa depan berdaya saing global. Untuk itu, kegiatan ini ditujukan untuk siswa kelas V SD Bakti Mulya 400 untuk melatih serta memperkuat jiwa kepemimpinan mereka,” kata Rike.
Ia menegaskan, melalui berbagai kegiatan yang berpeluang untuk menanamkan jiwa kepemimpinan pada siswa, maka penting sekali menanamkan dan mengasah jiwa kepemimpinan sejak dini, yang bertujuan untuk menyiapkan generasi-generasi terbaik di masa yang akan datang. “Generasi yang akan menggantikan generasi tua untuk melanjutkan tugas mengisi kemerdekaan dan pembangunan. Generasi yang siap untuk menghadapi setiap tantangan yang akan datang di masa depan kelak,” ujarnya.
Rike menyebutkan, ada beberapa manfaat dari program leadership selain yang sudah disebutkan di atas, diantaranya adalah:
1. Membentuk skill dan karakter
2. Belajar berorganisasi
3. Membangun kepercayaan diri
4. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan.
5. Membangun teamwork.
Ketua Panitia Heni Lupita Sari, S.Pd menyebutkan, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. “Tujuan dari pembagian ini adalah untuk membangun karakter kebersamaan dan kerja sama dalam berorganisasi,” kata Heni Lupita Sari.
Baca Juga : SD Bakti Mulya 400 Gelar BM Festival, Pertandingkan 5 Cabang Lomba
Ia menjelaskan, setiap grup memasuki pos pos untuk mengikuti sejumlah aktivitas sebagai tim. Mereka bersama-sama belajar problem solving melalui pendekatan student’s agency yaitu: voice, choice dan ownership.
“Students Agency ini yang mengarahkan dan membentuk Leadership dari masing-masing peserta. Bagaimana peserta bisa memberikan suara (voice), memilih keputusan (choice), dan juga merasa terlibat (ownership) dalam teamwork mereka,” paparnya.
Adapun materi yang diberikan antara lain: materi dasar mendayung perahu karet, materi dasar evakuasi air, renungan malam, permainan kepemimpinan lapangan, latihan baris-berbaris, dan tour facility.
