Bakti Mulya 400 Gelar Talkshow Studentpreneur, Tanamkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini

Sekolah Bakti Mulya 400 menggelar Talkshow Studentpreneur, di Auditorium Ki Hadjar Dewantara – SMP BM 400, Rabu (15/5/2025). (Foto: Dok BM 400)

Milenianews.com, Jakarta– Semangat kewirausahaan digaungkan di lingkungan pelajar lewat gelaran Talkshow Studentpreneur yang diadakan oleh Sekolah Bakti Mulya 400, Jakarta,  Rabu (15/5/2025). Acara ini dihadiri siswa SMP dan SMA se-Jakarta Selatan dengan guru pendamping sekolah masing- masing , sebagai upaya menumbuhkan minat dan semangat berwirausaha sejak bangku sekolah.

Acara tersebut juga dihadiri  Pengurus Yayasan BM 400 dan kepala SMP BM 400 dengan  jajaran para guru, serta karyawan.

Kegiatan berlangsung di Auditorium Ki Hadjar Dewantara – SMP BM 400, dimulai pukul 13.00 WIB. Acara dibuka dengan penampilan seni dari siswa SMA BM 400, dilanjut sambutan dari Kepala SMA, Andi Gunawan, yang menegaskan pentingnya membekali siswa dengan entrepreneurial mindset.

Ia menegaskan bahwa Studentpreneur memang jadi agenda tahunan yang konsisten digelar. Alasannya, karena sekolah percaya pentingnya menyiapkan siswa untuk menjadi pribadi mandiri dan solutif di masa depan.

“Berwirausaha bukan cuma soal mencari untung, tapi tentang keberanian, solusi, dan nilai tambah. Kami ingin siswa belajar itu sejak sekarang,” kata Andi Gunawan di hadapan ratusan peserta.

Talkshow menghadirkan Kamal Muzakki, Business Analyst di NSEI (bagian dari Paragon Corp), sebagai narasumber utama. Kamal berbagi cerita seputar perjalanan  Paragon dan pentingnya membangun pola pikir pengusaha. Ia juga mendorong siswa untuk tidak takut gagal dan mulai berani mencoba.

“Wirausaha itu bukan bakat, tapi proses belajar. Mulailah dari masalah sekitar, cari solusi yang bisa kalian tawarkan,” ujarnya.

Baca Juga : Sekolah BM 400 Cibubur Ikut “Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”  

Beberapa poin penting yang disampaikan Kamal antara lain:

  • Gagal adalah bagian dari proses belajar.
  • Inovasi dan keberanian jadi modal utama.
  • Jaringan dan kolaborasi lebih penting dari sekadar modal besar.

Acara ini dimoderatori oleh Elvaretta Calista Loverina, siswi SMA BM 400 yang aktif di berbagai kegiatan organisasi sekolah. Suasana talkshow berlangsung interaktif. Beberapa siswa terlihat antusias bertanya seputar ide bisnis dan langkah awal menjadi studentpreneur.

“Seru banget! Jadi pengen coba jualan produk buatan sendiri,” ujar Safira, siswi kelas 10 yang ikut hadir dalam acara tersebut.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan antusiasme siswa yang masih bertahan berdiskusi setelah acara selesai. Studentpreneur 2025 sukses memberikan suntikan semangat baru bagi pelajar untuk mulai berpikir dan bertindak sebagai wirausaha muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *