Milenianews.com, Bogor-Usaha yogourt Dairycious capai target pasar hingga Jabodetabek, Banjarmasin dan Medan. Alumnus IPB kembangkan usaha socioentrepreneur. Dengan prinsip gandeng peternak dan warga setempat.
Usaha dengan tagline ‘Fresh Milk from Local Farmer ini sangat jaga kualitas produk. Susu segar ini rasa buahnya asli, bukan buatan.
Baca juga: Alumni Universitas Nusa Mandiri Masuk Jajaran Forbes Indonesia 30 Under 30
Yogourt Dairycious
Socioentrepreneur ini sudah ada sejak 2015. Punya 41 ritel yang jadi pelanggan yogourt Dairycious. Selain Jabodetabek, Banjarmasin dan Medan. Yogourt Dairycious juga dijual ke Lampung dan Yogyakarta.
Muhamad Arifin, Alumnus Fakultas Peternakan IPB University katakan produk yogourt Dairycious senantiasa jaga kualitas dan rasa buah asli bukan campuran perasa buatan.
Penjualan yogourt Dairycious sudah capai 8.000 kemasan hingga 10.000 kemasan dengan harga Rp 12.000 hingga Rp 15.000 per kemasan ukuran 140 gram.
Omset yogourt Dairycious bisa capai Rp 70 juta hingga Rp 100 juta tiap bulan.
Baca juga: Alumni Sukses Universitas Nusa Mandiri, Kang Fhey : Jika Mau Sukes, Harus Berusaha
Rutin suplai ke pasar modern dan ritel di Jabodetabek, termasuk para reseller. Tergantung pesanan dari pasar. Dengan prinsip socioentrepreneur, Dairycious libatkan 10 peternak dan enam warga setempat dalam kembangkan usaha. Beli susu segar dari petani dengan harga Rp 7.500 per liter, lebih tinggi daripada harga beli oleh koperasi maupun harga pasar.
Arifin sebagai alumnus IPB dan kawan-kawan rencanakan program pendampingan dan pelatihan bagi peternak sapi perah yang jadi mitra untuk tingkatkan kepedulian peternak terhadap produk susu agar punya kualitas tinggi. (Umi)
Sumber: antaranews.com
